Media Asuransi – PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) resmi mendirikan anak usaha baru PT Niji Sicepat Gamindo (NSG). Perseroan memiliki porsi kepemilikan saham 40 % setara 4.000 lembar senilai 4 miliar rupiah.
Direktur Utama Digital Mediatama Maxima, Budiasto Kusuma, memaparkan perseroan telah mendirikan anak usaha baru yakni PT Niji Sicepat Gamindo pada 13 September 2021 lalu. “Pendirian anak usaha dapat menunjang kegiatan usaha utama perseroan,” kata dalam keterbukaan informasi, seperti dikutip Media Asuransi, Jumat, 17 September 2021.
Baca juga: Perusahaan Asuransi Harus Mulai Fokus pada Pelanggan
DMMX tercatat memiliki 40% kepemilikan saham di PT Niji Sicepat Gamindo. Digital Mediatama memiliki 4.000 lembar saham atau senilai Rp4 miliar.
Selain mendirikan anak usaha baru, DMMX menambah kepemilikan modalnya di anak perusahaan lainnya, PT Energi Selalu Baru (ESB). Budiasto menjelaskan, EBS telah menerbitkan saham baru sehingga modal perseroan pun ikut meningkat 5% menjadi 15.000 lembar saham.
“EBS melakukan penerbitan saham baru dan peningkatan modal disetor sehingga kepemilikan saham perseroan meningkat 15.000 lembar saham senilai Rp1,5 miliar,” jelasnya.
Sebagai informasi, PT Energi Selalu Baru merupakan perusahaan hasil patungan antara PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT SiCepat Expres Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada distribusi sepeda motor listrik, penukaran baterai, dan berbagai layanan pendukungnya. DMMX dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) memiliki saham minoritas di EBS untuk menyediakan dukungan komersial, infrastruktur dan ekosistem.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Diramal Masih Akan Tertekan Hari Ini
Di sisi kinerja keuangan hingga semester I/2021, emiten teknologi berkode saham DMMX ini mencatatkan pertumbuhan top line dan bottom line sebesar 65,2% dan 541,4% year on year (yoy). Total pendapatan pada semester I/2021 mencapai Rp363,3 miliar.
Adapun laba bersih perseroan yang diperoleh mencapai Rp115,8 miliar. Pertumbuhan pendapatan DMMX didorong oleh segmen cloud advertising dan trade marketing, yang menghasilkan Rp11,9 miliar atau naik 107,6% yoy. Aha