Media Asuransi – Meski terkoreksi sebesar 1,77 persen sepanjang pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat, 20 Agustus 2021, mampu bertahan di zona hijau dan masih tetap di level psikologis 6.000, tepatnya di level 6.030,77.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, secara keseluruhan selama sepekan, IHSG mengalami penurunan 1,77 persen dari posisi 6.139,49 pada penutupan pekan lalu. Kemudian, penurunan sebesar 1,80 persen terjadi pada nilai kapitalisasi pasar bursa selama sepekan, menjadi sebesar Rp7.267,79 triliun dari Rp7.400,66 triliun pada pekan sebelumnya.
|Baca juga:IHSG Terkoreksi 1,03 Persen Pekan Lalu, RNTH Malah Naik 3,64 Persen
Untuk rata-rata volume transaksi harian bursa juga mencatatkan penurunan sebesar 3,40 persen menjadi 22,65 miliar saham dari 23,45 miliar saham pada pekan yang lalu. Rata-rata frekuensi harian bursa mengalami penurunan sebesar 7,34 persen menjadi 1.458.268 transaksi dari 1.573.789 transaksi pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) turut turun sebesar 10,88 persen menjadi Rp13,90 triliun dari Rp15,60 triliun pada pekan lalu. Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp156,86 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp20,10 triliun.
|Baca OJK: Penghimpunan Dana Melalui Pasar Modal Tumbuh 99,36 Persen
Pada pekan lalu, tepatnya Jumat, 20 Agustus 2021, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap 4,25 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) untuk Obligasi ini adalah AA+(idn) (Double A plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 54 emisi dari 37 Perusahaan Tercatat senilai Rp56,53 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 469 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp423,45 triliun dan US$47,5 juta, serta diterbitkan oleh 125 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan US$400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,20 triliun. Aca