Site icon Media Asuransi News

IPO Bukalapak Agustus Targetkan Dana hingga Rp11 Triliun

Startup marketplace PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). | Foto: Ist

Media Asuransi – Perusahaan e-commerce, Bukalapak berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Bukalapak menargetkan dana hingga US$ 800 juta atau setara Rp11,2 triliun (1 US$=Rp 14.000) dalam IPO tersebut.

Dikutip Media Asuransi dari Reuters, IPO Bukalapak akan dilakukan pada bulan Agustus 2021. Salah satu sumber Reuters membisikkan prospektus pencatatan rahasia saham Bukalapak telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

|Baca juga: BEI Yakin Akan Ada IPO Startup Unicorn Tahun Ini

Dalam 10 tahun terakhir, belum ada IPO dengan target dana sebesar ini. IPO juga akan menjadi yang terbesar di Indonesia untuk sebuah startup. Bukalapak, perusahaan e-commerce terbesar keempat di Indonesia akan menjual 10% hingga 15% dalam IPO tersebut dan menargetkan valuasi antara US$ 4 hingga US$ 5 miliar.

Hasil dari IPO dapat berkisar antara US$ 500 juta dan US$ 800 juta, tergantung pada permintaan investor dan kondisi pasar, menurut sumber yang menolak untuk disebutkan namanya

|Baca juga: Bangkitkan Penjualan UMKM Lewat Digital, BSI Hasanah Card Gandeng Bukalapak

Tetapi tonggak sejarah itu kemungkinan nantinya akan diambil alih oleh rencana pencatatan saham GoTo, perusahaan hasil merger e-commerce Tokopedia dan perusahaan ridehailing dan pembayaran Gojek.

Menurut pemberitaan Bloomberg, valuasi GoTo setelah merger berdasarkan pendanaan yang sudah masuk adalah 18 miliar dollar AS, dengan kurs Rp 14.250 dollar AS setara Rp256,5 triliun. Untuk nilai IPO, ditargetkan 35 miliar–40 miliar dollar AS atau setara Rp498,75 triliun–Rp 570 triliun. Wan

Exit mobile version