Site icon Media Asuransi News

Panca Budi (PBID) Bagikan Dividen 2020 Sebesar Rp187,5 Miliar

Media Asuransi – PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) akan membagikan dividen tahun buku 2020 sebesar Rp187,5 miliar atau setara Rp 100 per lembar kepada pemegang sahamnya. Rencanan tersebut telah mendapatkan perserujuan dari pemegang sahamnya pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar 6 Mei 2021 lalu.

Manajemen PT Panca Budi Idaman mengatakan perseroan pada kinerja tahun tutup buku 2020 berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 371,60 miliar di sepanjang tahun 2020, tumbuh  66,71 persen dari perolehan laba bersih tahun 2019 yang hanya sebesar Rp 222,89 miliar.

“Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPST untuk membagikan dividen. Meskipun dari sisi penjualan, perseroan mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 16,45 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp3,87 triliun di tahun 2020. Sebelumnya, penjualan bersih perseroan di tahun 2019 mencapai Rp4,63 triliun,” kata manajemen dikutip dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga:

Berikut merupakan jadwal lengkap pembagian dividen PBID untuk tahun buku 2020: cum date di pasar regular dan negosiasi: 19 Mei 2021,  cum date di pasar tunai: 21 Mei 2021, ex date di pasar regular dan negosiasi: 20 Mei 2021, ex date di pasar tunai: 24 Mei 2021, recording date: 21 Mei 2021, dan Pembayaran dividen: 3 Juni 2021.

Kinerja Kuartal I/2021

Pada kuartal I/2021, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,04 triliun, atau lebih tinggi 6,38 persen yoy dibandingkan realisasi penjualan bersih perusahaan pada kuartal I/2020 sebesar Rp979,46 miliar. Berdasarkan produk, sebagian besar penjualan bersih perseroan pada kuartal I/2021 berupa plastik kemasan sebesar Rp670,49 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan bersih biji plastik sebesar Rp301,16 miliar dan lain-lain sebesar Rp70,34 miliar.

Perseroan juga mencatatkan penjualan bersih lokal dari pihak ketiga sebesar Rp879,02 miliar dan pihak berelasi sebesar Rp131,70 miliar pada kuartal I/2021. Sedangkan penjualan ekspor dari pihak ketiga perseroan tercatat sebesar Rp31,26 miliar. Beban pokok penjualan perseroan pada kuartal I/2021 mencapai Rp807,33 miliar atau meningkat 2,17 persen yoy dibandingkan beban pokok penjualan perseroan pada kuartal I/2020 sebesar Rp790,16 miliar.

Dengan begitu, PBID memperoleh laba bruto sebesar Rp234,66 miliar pada kuartal I/2021. Jumlah ini naik 23,96 persen yoy dibandingkan capaian laba bruto perseroan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp189,30 miliar. One

Exit mobile version