Media Asuransi – Pertamina mengalihkan 41,1% saham miliknya di PT Elnusa Tbk (ELSA) kepada anak usahanya, Pertamina Hulu Energi (PHE), yang merupakan nakhoda subholding upstream. Meskipun demikian, Pertamina tetap akan bertindak sebagai pemegang saham pengendali. Pengalihan saham ini merupakan bagian dari optimalisasi sinergi di sektor hulu migas Pertamina Group.
“Pengalihan saham ini memberikan angin segar untuk Elnusa dalam memperkuat bisnis di sektor hulu dengan tetap mengedepankan penguatan operational excellence dan cost leadership yang sedang digencarkan Elnusa,” ucap Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Ali Mundakir, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 6 September 2021.
Bukan hanya itu, pengalihan saham juga merupakan optimalisasi sinergi di internal Pertamina Group khususnya di sektor hulu migas. Karena itu, pihaknya meyakini pengalihan saham akan mampu membuka potensi investasi aset-aset baru untuk mendukung jasa servis di sektor hulu, sehingga hal ini merupakan potensi pengembangan bisnis Elnusa ke depan.
Baca juga: AKR Corporindo (AKRA) Kembangkan Pelabuhan Freeport Indonesia
Ali menambahkan, melalui diversifikasi portofolio yang dimiliki saat ini dari jasa hulu migas, distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang, Elnusa secara penuh siap mendukung Pertamina Group dalam meningkatkan produksi migas di sektor hulu. Termasuk mendukung ketahanan dan suplai energi ke seluruh negeri melalui pengelolaan dan distribusi BBM dan LPG khususnya di luar Pulau Jawa.
“Melihat peluang sinergi yang semakin luas di lingkup subholding upstream serta kompetensi unggul dan pengalaman Elnusa yang mumpuni, kami optimistis untuk meningkatkan kinerja ke depan menjadi lebih baik lagi. Di sisi lain, kami juga akan semakin berperan penting mendukung program pemerintah meningkatkan produksi minyak 1 juta barel per day di 2030 mendatang,” tutur Ali.
Berdasarkan laporan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), meski seluruh saham PT Pertamina (Persero) di PT Elnusa Tbk sudah beralih ke PHE, secara tidak langsung Pertamina masih merupakan pemegang saham pengendali ELSA melalui kepemilikan mayoritas dan pengendali saham di PHE. Dengan demikian, pengalihan seluruh saham Pertamina kepada PHE tidak mengubah pengendalian terhadap perseroan.
Baca juga: Performa Emiten Tambang Membaik di Kuartal II/2021
PT Elnusa Tbk mencatatkan pendapatan usaha pada semester I/2021 sebesar Rp3,7 triliun atau tumbuh 2,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bruto sebesar Rp282 miliar dan laba operasi sebesar Rp127 miliar.
Kemudian pada laba bersih, ELSA mencatatkan laba sebesar Rp40 miliar pada semester I/2021 dengan total kas dan setara kas masih kuat di kisaran Rp1 triliun. Kinerja Perseroan pada semester 1 2021 ini didorong atas pertumbuhan pendapatan usaha pada segmen jasa hulu melalui peningkatan produktivitas seperti pengelolaan dan perawatan sumur migas.
Pada segmen jasa distribusi dan logistik energi terjadi pertumbuhan sebanyak 14% dari semester yang sama pada 2020. Di sisi lain, pada jasa penunjang masih cukup stabil. Secara konsolidasi, komposisi kontribusi pada segmen jasa hulu migas mencapai 39%, jasa distribusi dan logistik energi 53%, serta jasa penunjang 8%. Aha