Site icon Media Asuransi News

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Tertekan

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak tertekan setelah terkoreksi cukup dalam pada perdagangan kemarin.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG konfirmasi pulled back upper bollinger bands dan resistance level dengan break out support moving Average 5 hari sebagai konfirmasi. 

Dia menjelaskan, indikator stochastic dan RSI menukik dengan dead-cross di area overbought. Indikator MACD memberikan pergerakan bearish setelah dikonfirmasi adanya potensi cross over negatif pada MACD line. “Sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi bergerak tertekan mencoba menutup gap yang terbentuk dengan support resistance 5.946-6.049,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Rabu (9/6/2021). 

|Baca juga: NH Sekuritas: IHSG Konsolidasi 5.850-6.075

Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, BSDE, LSIP, PWON, RALS, dan SMRA.

Kemarin, IHSG (-1,16%) ditutup melemah signifikan sebesar 70,56 poin ke level 5.999,37 setelah data cadangan devisa alami penurunan berlawan dengan ekspektasi. Investor merespons data Cadangan Devisa Indonesia yang alami penurunan menjadi US$136,4 miliar dari US$138,8 miliar di periode sebelumnya atau berkurang sekitar 1,7%. 

“Penyebab turunnya cadangan devisa Indonesia pada bulan Mei 2021 dikarenakan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah meskipun demikian Bank Indonesia menilai cadangan devisa masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjadi stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Pelemahan saham berkapitalisasi besar juga menjadi faktor dimana BBCA (-1,5%), HMSP (-6,8%), BBRI (-1,2%), BMRI (-2,0%) dan UNVR (-2,7%) alami koreksi lanjutan.”

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Tertahan

Sementara itu, indeks saham Asia ditutup terkonsolidasi cenderung tertekan. Indeks Nikkei (-0,19%), TOPIX (+0,09%), Hang Seng (-0,02%), CSI300 (-0,86%) bergerak tertekan hingga akhir sesi perdagangan. Investor masih memperdebatkan dampak eskalasi lanjutan antara AS dan China pada pembatasan investasi perusahaan China di AS.

 Adapun Bursa Eropa dibuka bervariasi mengikuti bursa Asia dan berjangka AS. Indeks Eurostoxx (+0,07%), FTSE (+0,40%) dan CAC40 (+0,30%) naik tipis. Karena investor terus memperdebatkan dampak kebangkitan inflasi pada kebijakan moneter. “Fokus investor beralih ke data harga konsumen pada Kamis di AS yang mungkin menawarkan petunjuk tentang seberapa jauh Federal Reserve dapat menunda pengurangan stimulus.” Aca

Exit mobile version