Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali mencoba menguat jelang libur Lebaran.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG kembali bergerak terkonsolidasi dan menguat bertahan dan menguji di level rata-rata 5 hari dan menuju rata-rata 20 hari pada indikator moving average.
Dia menjelaskan, indikator stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi pada area dekat oversold dan Indikator MACD yang memiliki kondisi undervalue. “Sehingga diperkirakan IHSG bergerak kembali mencoba menguat tertahan mejelang libur lebaran dengan support resistance 5.933-6.013,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Selasa, 11 Mei 2021).
Baca juga: Erdikha Sekuritas: IHSG Masih Akan Konsolidasi
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, ASII, ASRI, ASSA, BBTN, BFIN, CPIN, ESSA, ICBP, JSMR, KLBF, MNCN, RALS, SMRA, TOTL, dan UNVR.
Kemarin, IHSG (+0,80%) ditutup menguat 47,48 poin ke level 5.975,79 dengan saham-saham di sektor Transportasi (+1,85%), Bahan Baku (+1,72%) dan barang konsumen bukan primer (+1,45%) menjadi pemimpin penguatan.
“IHSG menguat meskipun dibayangi kehati-hatian investor menyambut libur hari raya Idul Fitri di saat banyaknya pertemuan The Fed guna membahas prospek kebijakan moneter pada minggu ini. Investor mengantisipasi lonjakan inflasi yang kembali lebih tinggi terhadap nilai tukar rupiah.”
Baca juga:
- BEDAH SAHAM: Mengukur Efek Aplikasi Livin 2.0 bagi Kinerja Bank Mendiri (BMRI)
- Sepanjang Pekan Lalu IHSG Terkoreksi 1,12 Persen
Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia ditutup kembali bervariasi. Indeks Nikkei (+0,55%) dan TOPIX (+0,99%) naik di Jepang sedangkan indeks Hang Seng (-0,05%) dan CSI300 (-0,07%) terkonsolidasi di zona equilibrium di tengah lonjakan harga komoditas dan terkoreksinya indeks berjangka AS. Yuan darat China mencapai level terkuatnya terhadap dolar sejak 2018.
Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan bervariasi. Indeks DAX (-0,23%) dan CAC40 (-0,23%) turun sedangkan FTSE (+0,05%) alami pergerakan yang terkonsolidasi di area dekat nol persen. Saham di Eropa dibuka mendatar dengan Pound menyentuh level tertinggi 10 minggu setelah pemilu Inggris menolak partai utama kemerdekaan Skotlandia mendapatkan mayoritas langsung dan memperkuat cengkeraman Konservatif.
“Selanjutnya investor akan terfokus pada data tingkat inflasi di China dan berhati-hati akan penutupan market dalam negeri akibat libur lebaran.” Aca