Site icon Media Asuransi News

Reliance Sekuritas: IHSG Menguat, Perhatikan 11 Saham Ini

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat di dengan support resistance 6.093-6.176 setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat 1,31%.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa pergerakan IHSG secara teknikal mengonfirmasi rebound pada level support moving average 200 hari dengan potensi kembali pada jalur trendline yang terbentuk sebelumnya. 

Dia menjelaskan indikator stochastic dan RSI memberikan signal momentum bullish pasca terkonsolidasi pada area dekat oversold. Indikator MACD bergerak divergence dengan histogram dan memberi signal kembali pada zona positif. Arah pergerakan IHSG akan mencoba bertahan di atas level 6.100 sebagai konfirmasi penguatan tren. “Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 6.093-6.176.” 

|Baca juga: Saham Tidak Likuid, Bentoel International Investama (RMBA) Go Private

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACST, ANTM, ASRI, BSDE, HMSP, HRUM, INCO, LPKR, MIKA, TINS, dan WSKT.

Kemarin, IHSG (+1,31%) naik 79,06 poin di awal pekan ke level 6.109,83 dengan pergerakan yang optimistis sejak awal sesi perdagangan. Optimisme investor menyambut penguatan bursa regional pascapenguatan mayoritas indeks saham di Wallstreet akhir pekan lalu menjadi salah satu faktor. Sektor Teknologi (+3,06%), Properti (+2,01%) dan Infrastruktur (+1,71%) menjadi pemimpin penguatan sektoral. 

Lanjar menjelaskan, akselerasi yang positif dari KPR dan KPA pada semester pertama tahun 2021 menjadi katalis positif saham-saham properti saat ini. Imbas dari beragam insentif yang dikeluarkan pemerintah untuk menjadikan sektor properti menjadi salah satu sektor prioritas dan pemerintah beranggapan sektor properti mempunyai efek multiplier yang sangat tinggi terhadap sektor lain menarik kepercayaan kembali investor terhadap sektor ini.

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Cenderung Terkonsolidasi

LeaderEMTK, ARTO, MASA, BUKA, TLKM dan Laggard: DCII, AMRT, TPIA, SLIS, BBNI.

Sementara itu, bursa asia berpotensi dibuka menguat setelah dorongan optimisme pada vaksinasi AS meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak ekonomi dari ketegangan kasus covid varian delta dan berhasil mengangkat ekuitas AS dan komoditas energi. Dolar AS turun di tengah lonjakan harga komoditas termasuk penguatan signifikan harga minyak yang tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. 

Indeks berjangka ekuitas di Jepang, Australia, dan Hong Kong alami penguatan pagi ini memberikan signal optimisme yang berlanjut. Di China, PBOC menyerukan akan lebih banyak dukungan kredit untuk ekonomi riil, terutama perusahaan-perusahaan kecil. Selanjutnya investor akan mengawasi data PDB, klaim pengangguran, harga pengeluaran konsumsi pribadi sebagai ukuran inflasi yang saat ini sedang diawasi ketat oleh the Fed. 

Dari harga komoditas mayoritas alami penguatan dari Harga Minyak WTI (+5,63%), Batu bara (+1,65%), Timah (+1,46%) dan Nikel (+2,51%) yang naik cukup optimistis. Secara sentimen IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Aca

Exit mobile version