Site icon Media Asuransi News

Reliance Sekuritas: IHSG Menguat Terbatas

Media Asuransi – Laju perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mencoba kembali menguat setelah berhasil ditutup menguat 0,84% pada perdagangan sebelumnya.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, memaparkan bahwa secara teknikal IHSG rebound tepat di level support bullish trendline dan Moving Average 20 hari memberikan indikasi yang cukup positif pada arah pergerakan selanjutnya. 

Dia menjelaskan indikator stochastic dan RSI masih bergerak pada momentum bearish mengiringi pergerakan terkonsolidasi indikator MACD. “Sehingga IHSG berpeluang mencoba kembali menguat dengan pergerakan terbatas dengan support resistance 6.107-6.170.” 

|Baca juga: Dana Abadi Negara Singapura Tambah Saham Bukalapak.com (BUKA)

Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AGII, AKRA, ANTM, ESSA, HRUM, INCO, INDF, MIKA, SMRA, TBIG, TINS, dan TOWR.

Kemarin, IHSG (+0,84%) ditutup menguat cukup optimistis naik 51,24 poin ke level 6.139,65 di saat mayoritas indeks saham Asia tertekan. Saham TLKM, ARTO, UNTR, BMRI dan MDKA berbalik menguat menjadi leader pergerakan pada IHSG. Transaksi didominasi investor domestik terlihat investor asing tercatat net sell sebesar Rp505,57 miliar di saat IHSG cukup optimistis. Indeks sektor infrastruktur (+2,72%), Industri (+2,59%) dan Barang Baku (+2,09%) menguat lebih dari dua persen menjadi pemimpin pada indeks sektoral.

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Tertekan

Leader: TLKM, ARTO, UNTR, BMRI, MDKA dan Laggard: DCII, BUKA, AMRT, BSIM, UNVR.

Bursa saham Asia berpotensi terkonsolidasi diperdagangan hari Jumat karena penyebaran varian delta dan pembatasan regulasi China meredam sentimen meskipun ada rekor penutupan baru di Wall Street semalam. S&P 500 mencapai puncak baru, mengiringi penguatan Nasdaq 100. Imbal hasil Treasury AS sepuluh tahun mencapai tertinggi satu bulan di tengah lelang 30 tahun yang optimistis merespons data yang inflasi dan pemulihan pasar tenaga kerja. 

Fokus di China tetap pada dorongan Beijing untuk melakukan kontrol lebih besar pada berbagai industri. Dari dalam negeri masih seputar kekhawatiran dampak kasus Covid-19 terhadap prospek PPKM Darurat ke depan. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi menguat terbatas di akhir pekan. Aca

 
Exit mobile version