Site icon Media Asuransi News

Reliance Sekuritas: IHSG Rebound, Cermati 8 Saham Ini

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mencoba rebound setelah terkoreksi 0,21% pada perdagangan sebelumnya ke level 6.078.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG bergerak melemah di bawah level MA20 namun tertahan di atas MA50 pada pergerakan sebelumnya akan menjadi signal pembalikan arah pergerakan yang berpotensi cukup kuat kembali pada trend positifnya. 

|Baca juga: Induk Usaha Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Jual Saham Produsen Susu

Meskipun demikian, jelasnya, momentum indikator Stochastic dan RSI menjenuh pada area dekat overbought akan menjadi penahan pergerakan. “Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi mencobarebound diperdagangan akhir pekan ini pada support resistance 6.072-6.130.” 

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; BBTN, BRPT, CPIN, INCO, MEDC, TOWR, UNTR, UNVR. 

Kemarin, IHSG (-0,21%) turun sebesar 12,70 poin ke level 6.078,23 dengan saham-saham pada sektor Teknologi (-2,03%) dan Konsumer non Primer (-1,55%) menjadi penekan pergerakan IHSG. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp91,64 miliar. Data awal bulan masih menjadikan investor bersikap hati-hati pasca data Indeks Kinerja Manufaktur dan Inflasi yang rilis di bawah ekspektasi.

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Tertekan, Cermati 6 Saham Ini

LeaderASII, TLKM, BMRI, BDMN, UNVR dan Laggard: ARTO, EMTK, BBCA, DCII, BBRI.

Bursa Asia berpotensi bergerak moderat di akhir pekan setelah Wallstreet kembali cetak rekor tertinggi sedangkan nilai tukar rupiah jatuh menjelang laporan pekerja AS yang akan membentuk pandangan tentang prospek kebijakan moneter The Fed. Laporan pekerja AS diekspektasi naik menjadi 725.000 pekerjaan pada bulan Agustus 2021. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun tipis dan nilai tukar dolar mencapai level terendah empat minggu. 

Dari komoditas, harga minyak mentah mendekati US$70 per barel di tengah taruhan bahwa pasar dapat menyerap pasokan tambahan dari OPEC+ karena Teluk AS bergulat dengan dampak Badai Ida. Tambang logam mayoritas naik dengan Timah naik 0,30% dan Nikel naik 0,52%. Sehingga secara sentimen IHSG berpeluang menguat diperdagangan akhir pekan. Aca

Exit mobile version