Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menegaskan peringkat “idAAA” terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2016 Seri C PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp734 miliar dan peringkat “idAAA(sy)” terhadap Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2016 Seri C ISAT senilai Rp10 miliar, keduanya jatuh tempo pada tanggal 2 September 2021.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 21 Juni 2021, Pefindo mengungkapkan bahwa ISAT akan melunasi obligasi tersebut menggunakan fasilitas kredit yang belum digunakan senilai Rp4,5 triliun pada akhir Maret 2021. Posisi kas perusahaan per periode yang sama adalah senilai Rp1,88 triliun.
|Baca juga:
- MNC Land Resmi Menerima PP tentang Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City
- IPO Bukalapak Agustus Targetkan Dana hingga Rp11 Triliun
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip Syariah.
ISAT merupakan salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi dan informasi yang terkemuka di Indonesia, mencakup layanan bisnis seluler; multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI); dan jaringan telepon tetap. Pada tanggal 31 Maret 2021, 65,0% saham ISAT dimiliki oleh Ooredoo Asia, Pte Ltd, diikuti oleh Pemerintah Indonesia (14,3%), dan publik (20,7%). Aca