Site icon Media Asuransi News

BNI (BBNI) Dukung Akad Massal Nasional, Dorong Pembiayaan UMKM dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru

Gedung BNI. | Foto: BNI

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Hal itu dilakukan dengan turut menyukseskan program Akad Massal 800 ribu Debitur UMKM (KUR, PMI, KPP).

Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BNI memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

|Baca juga: Surya Artha Nusantara Finance (SANF) Bagikan Dividen Interim Rp22,42 Miliar untuk Tahun Buku 2025

|Baca juga: Kredit Mikro Bank Mandiri (BMRI) untuk Debitur Perempuan Tembus Rp53,7 Triliun hingga Kuartal II

“Melalui kegiatan akad massal ini, kami ingin menghadirkan kemudahan dan percepatan akses kredit agar masyarakat semakin berdaya dan ekonomi daerah terus tumbuh,” ujar Eko, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 23 Oktober 2025.

Di lokasi Surabaya, tercatat 404 debitur BNI menjadi bagian dari 2.250 debitur yang melakukan akad massal secara langsung, meliputi berbagai skema pembiayaan seperti KUR mikro, KUR kecil, KUR PMI, dan Kredit Program Perumahan (KPP). Para penerima manfaat berasal dari sektor pertanian, perdagangan, dan jasa produktif di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Selain di Surabaya, BNI juga mengoordinasikan pelaksanaan akad massal di dua titik lainnya, yakni Aula Kantor Gubernur Kalimantan Utara dan Gedung Pogombo, Sulawesi Tengah, yang melibatkan ratusan debitur dari berbagai sektor ekonomi lokal.

Eko menambahkan langkah ini sejalan dengan peran BNI sebagai bank penyalur KUR dan kredit program pemerintah yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat. “BNI akan terus hadir sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat struktur ekonomi nasional melalui dukungan nyata terhadap sektor produktif dan pembiayaan yang berkelanjutan,” ujarnya.

|Baca juga: Pengamat Yakin Iuran di Program Penjaminan Polis Tidak Membebani Industri Asuransi

|Baca juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75% pada Oktober 2025

Melalui partisipasi dalam program ini, BNI berharap dapat mempercepat pemerataan ekonomi, mendorong tumbuhnya UMKM baru, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di daerah.

Dengan memperluas akses keuangan inklusif dan pembiayaan produktif, BNI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi nasional yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.

Editor: Angga Bratadharma

Exit mobile version