1
1

Kebijakan Tarif Trump Efektif Turunkan Defisit Perdagangan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump ternyata telah berdampak pada nilai ekspor impor kedua negara. Ekspor China ke AS anjlok 34,5 persen di Mei lalu dibandingkan Mei tahun lalu (year on year). Sementara impor dari AS turun 18 persen.

“Penurunan ini paling tajam dalam lebih dari lima tahun,” jelas Analis obligasi Mirae Asset Sekuritas, Karinska Priyatno dalam riset harian, Selasa, 10 Juni 2025.

|Baca juga: Robert Kiyosaki Sebut Krisis Finansial Besar Segera Terjadi, Sudah Siap Menghadapinya?

Hal ini berdampak positif bagi Amerika Serikat terkait data neraca perdagangan dengan China. Per Mei lalu defisit perdagangan AS dan China terus menyempit dibandingkan dengan posisi akhir 2024. Surplus perdagangan China dengan AS menyusut 41,6 persen menjadi US$18 miliar selama Mei 2025.

Defisit perdagangan AS-China di tahun lalu mencapai US$ 295 Miliar, jauh dari klaim Trump US$ 1 triliun. Total perdagangan barang antara AS dan China pada 2024 mencapai US$ 585 miliar. AS tercatat mengimpor barang senilai US$ 440 miliar dari China, sementara ekspor ke China hanya US$ 145 miliar.

|Baca juga: Surat Utang Milik Indonesia Eximbank Rp1,3 Triliun Bakal Jatuh Tempo 3 Bulan Lagi

Ketegangan perdagangan AS–China kembali memanas menjelang putaran baru negosiasi di London, meskipun kedua negara sebelumnya sepakat menghentikan tarif sementara selama 90 hari. Keduanya masih saling tuding soal komitmen yang belum dipenuhi dalam kesepakatan di Jenewa, sementara isu ekspor mineral langka dan pembatasan teknologi tetap jadi titik panas.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Robert Kiyosaki Sebut Krisis Finansial Besar Segera Terjadi, Sudah Siap Menghadapinya?
Next Post Kontribusi Unit Syariah Tugu Insurance Naik 115%, Didorong Asuransi Haji dan Umroh

Member Login

or