Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat pertumbuhan kredit yang signifikan sepanjang semester I/2025. Hingga akhir Juni 2025, penyaluran kredit Bank Jago mencapai Rp21,4 triliun, meningkat 37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,7 triliun.
Direktur Bank Jago Supranoto Prajogo menyampaikan pencapaian ini tidak terlepas dari strategi kolaborasi yang dijalankan perseroan bersama berbagai mitra.
“Dalam penyaluran kredit Bank Jago tetap mengandalkan strategi kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya,” ujar Supranoto, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 15 September 2025.
|Baca juga: DPK BNI (BBNI) Melesat 16,5% Jadi Rp900 Triliun di Semester I/2025, CASA Jadi Penopang!
|Baca juga: Kredit BNI (BBNI) Tumbuh 7,1% Jadi Rp778,7 Triliun di Semester I/2025
Bank Jago mencermati tingginya kebutuhan pembiayaan nasabah dan mulai menawarkan produk pinjaman langsung berbasis aplikasi untuk memperluas akses. Perseroan menegaskan fokus mereka bukan hanya pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada upaya meningkatkan akses dan literasi keuangan digital di masyarakat.
“Dengan aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan, kami ingin semakin banyak orang yang bisa mengelola keuangannya dengan cara mudah dan cerdas serta mencapai tujuannya,” kata Supranoto.
Selain itu, Bank Jago tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang berada di level 0,3 persen, jauh di bawah rata-rata NPL perbankan nasional.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News