1
1

Jasa Marga Perkuat Ekosistem Layanan untuk Mobilitas, Ruang Publik, dan Kesehatan

(kiri-kanan) Peresmian RS Brawijaya Taman Mini ditandai dengan seremonial pemotongan pita oleh Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, Presiden Direktur Brawijaya Hospital Group Devin Wirawan, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, dan Hospital Director Brawijaya Hospital Taman Mini Melanie Vandauli. | Foto: Jasa Marga

Media Asuransi, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghadirkan RS Brawijaya Taman Mini di kawasan Travoy Hub di Jakarta. Kehadiran rumah sakit ini menandai peningkatan layanan Travoy Hub berkonsep Toll Corridor Development (TCD), dari sekadar tempat singgah menjadi pusat aktivitas terintegrasi yang menggabungkan mobilitas, layanan publik, dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di kawasan Jakarta Timur.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, mengatakan bahwa pengoperasian RS Brawijaya merupakan langkah strategis dalam memperkuat nilai layanan publik di sepanjang koridor Jalan Tol Jagorawi.

|Baca juga: Jasa Marga (JSMR) Cetak Laba Rp1,9 Triliun di Semester I/2025

“RS Brawijaya Travoy Hub Taman Mini menghadirkan akses layanan kesehatan yang cepat dan mudah dijangkau baik bagi pengguna jalan tol maupun warga sekitar. Hal ini bagian dari komitmen Jasa Marga untuk meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan melalui integrasi infrastruktur yang memberikan manfaat sosial-ekonomi secara nyata kepada publik,” ujar Rivan dalam keterangannya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Rivan menambahkan, layanan terpadu Travoy Hub yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB) menjadi wujud dari transformasi rest area Jasa Marga Group dalam menghadirkan pemenuhan fasilitas yang memadai dan pelayanan yang maksimal bagi pengguna jalan tol khususnya di area Jabotabek.

|Baca juga: Jasa Marga Kebut Perbaikan dan Pemulihan Gerbang Tol  Cawang-Tomang-Pluit Pasca Kerusuhan

“Transformasi rest area ini bagian perubahan peradaban rest area di Indonesia seperti Tempat Istirahat (TI) Pengembangan KM 05 Jagorawi. Kami juga terus mengembangkan penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) untuk teknologi area parkir di Travoy Hub yang dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO),” ungkap Rivan.

Saat ini Travoy Hub fase 1 (satu) mencatat tingkat okupansi 82,84% tenant mulai dari restoran, cafe, salon, klinik kecantikan, hingga layanan perbankan, selain itu terdapat stasiun Light Rail Transit (LRT) Taman Mini yang telah beroperasi serta TI Pengembangan KM 05 Jagorawi yang memberi pengalaman bagi pengunjung.

Jasa Marga menegaskan akan terus turut mendukung pengoptimalan integrasi antar-moda, memperluas kapabilitas layanan, dan meningkatkan layanan operasional untuk memastikan layanan yang responsif, aman, dan efisien.

Editor : Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mandiri (BMRI) Salurkan 74% Dana Pemerintah hingga September 2025
Next Post Segera Digelar APPARINDO Awards 2025

Member Login

or