Media Asuransi, JAKARTA — PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat nilai pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp1,2 triliun hingga akhir kuartal III/2025, setara dengan 73 persen dari target tahunan Rp1,65 triliun. Kinerja tersebut turut didorong oleh permintaan tinggi terhadap produk residensial dan komersial di kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis.
Pada periode yang sama, perseroan membukukan pendapatan Rp3,44 triliun, meningkat 251 persen dibandingkan dengan 9M24. Peningkatan ini terutama berasal dari penyerahan rumah tapak, apartemen, unit komersial, lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti melalui pengelolaan kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis.
Segmen rumah tapak dan apartemen mencatat lonjakan pendapatan 683 persen, sedangkan segmen unit komersial naik 187 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara pendapatan dari pengelolaan kota mencapai Rp355 miliar.
Secara keseluruhan, LPCK meraih laba kotor Rp670 miliar dengan margin 19 persen, menandakan kemampuan perusahaan menjaga profitabilitas di tengah pertumbuhan bisnis yang pesat. Dari sisi operasional, LPCK mencatat EBITDA Rp363 miliar atau tumbuh 43 persen secara tahunan, dengan EBITDA margin 11 persen terhadap total pendapatan.
Presiden Direktur LPCK Marlo Budiman menyampaikan optimisme terhadap prospek industri properti, khususnya pada segmen hunian terjangkau dan premium. Pada periode 2025, LPCK berhasil mencapai 73 persen dari target pra-penjualan tahunan, didorong oleh minat tinggi terhadap produk rumah tapak dan komersial.
“Kami juga meluncurkan lini produk baru, Neo Top. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan proses serah terima berjalan sesuai jadwal,” ujar Marlo, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat, 31 Oktober 2025.
Secara rinci, pra-penjualan LPCK pada periode 9M25 didominasi oleh segmen rumah tapak dan unit komersial yang masing-masing berkontribusi 60 persen dan 34 persen dari total marketing sales, sementara segmen lahan industri menyumbang enam persen. Total unit yang terjual selama sembilan bulan pertama 2025 mencapai 1.154 unit.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
