Media Asuransi, JAKARTA – Bank of India sebagai pemegang saham pengendali (PSP) memiliki dana sebesar Rp1,3 triliun untuk menambah modal PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) dengan menebus 1,3 miliar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) porsinya.
Dilansir dari keterbukaan informasi, saat ini Bank Of India memiliki 86,04% saham dan berpotensi bertambah hingga 90,96% BSWD.
Sementara itu, HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 14 Maret 2023.
|Baca juga: Suntik Modal Rp99,9 M, Bank BJB Resmi Jadi Pemegang Saham Bank Bengkulu
Setiap pemilik 1 saham lama mendapat 1 HMETD, selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat dijual atau ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1.000 per lembar mulai tanggal 14-20 Maret 2023.
Dilain sisi, untuk aksi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue diharapkan bisa efektif per 28 Februari 2023.
Dana hasil PMHMETD V ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk meningkatkan aset produktif antara lain dengan cara meningkatkan penyaluran kredit dan penempatan pada surat berharga pemerintah.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News