1
1

Data Inflasi AS Diperkirakan Tekan Laju IHSG Hari Ini

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melemah karena katalis negatif dari rilis inflasi Amerika Serikat yang jauh di atas estimasi konsensus.

 

Melalui SF Morning Brief (Friday, 11/02/2022), Tim Riset SF Sekuritas memaparkan bahwa untuk hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak melemah. Katalis negatif datang dari rilis angka inflasi Amerika yang jauh di atas estimasi konsensus. 

|Baca juga: 4 Saham Menu Trading Hari Ini 11 Februari 2022

Dalam jangka pendek, kondisi ini akan menimbulkan ketidakpastian pasar karena the Fed mungkin saja menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50bp, bukan 25bp seperti yang diharapkan. Namun tentu dalam jangka menengah, tren bullish IHSG masih akan terjaga mengingat konsistensi tren net buy asing serta potensi terjaganya inflasi di Indonesia yang membuat suku bunga acuan dapat stabil.

“IHSG menyentuh level highest dan menguji resistance trendline 6880 dengan berakhir melemah. IHSG diperkirakan melanjutkan tren pelemahan hari ini. Support: 6755. Resistance: 6880.”

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini adalah: 


1. ANTM. Trading Buy. Entry: 1845-1880. Stoploss: <1820. Target 1: 1965. Target 2: 2000.

2. JPFA. Trading Buy. Entry: 1590 – 1605. Stoploss: <1570. Target 1: 1650. Target 2: 1700.

3. KIOS. Trading Buy. Entry: 510-545. Stoploss: <500. Target 1: 670. Target 2: 725.

4. ESSA. Speculative Buy. Entry: 615-630. Stoploss: <590. Target 1: 680. Target 2: 725.


Corporate Action:

Friday, February 11, 2022.

1. Public Expose :
2. RUPS : AGRS, MSIN
3. Rights Issue (cum date):
    – AMAR (11/02/2022, 100:72, exercise Rp173)
    – ABBA (17/02/2022, 7:3, exercise Rp150)
4. Rights Issue (trading period):
    – AMAR (start 17/02/2022, end 23/02/2022, exercise Rp173)
    – ABBA (start 23/02/2022, end 02/03/2022, exercise Rp150)
5. Warrant (end trading):
6. Cash Dividend:
7. IPO (listing date):
8. IPO (public offering):
9. IPO (book building):
    – ADCP (27/01/2022 – 07/02/2022, Rp130-Rp200)
    – SMKM (04/02/2022 – 10/02/2022, Rp150-Rp350)
    – NANO (08/02/2022 – 15/02/2022, Rp95-Rp105)
    – STAA (09/02/2022 – 15/02/2022, Rp470-Rp605)
10. Stock Split (Effective date):

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Saham Menu Trading Hari Ini 11 Februari 2022
Next Post Moody’s Turunkan Peringkat Tunas Baru Lampung (TBLA) Jadi B2 Outlook Negatif

Member Login

or