Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah ke arah Rp14.830 per dolar AS seiring dengan penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan pelaku pasar mewaspadai penguatan dolar AS pagi ini terhadap nilai tukar lainnya.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Masih Berpotensi Menguat
“Indeks dolar AS terlihat menguat lagi pada perdagangan kemarin, dari kisaran 101 ke 102, karena data ekonomi AS yang dirilis Senin malam memperlihatkan perbaikan aktivitas manufaktur di wilayah New York untuk bulan April, ditambah dengan komentar petinggi Bank Sentral AS sebelumnya, Christopher Waller, yang mendukung kenaikan suku bunga acuan AS lagi untuk menekan inflasi AS. Hal ini mengurangi ekspektasi pasar terhadap kemungkinan the Fed hanya akan menaikan satu kali lagi di tahun ini,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 18 April 2023.
Dia menjelaskan data ekonomi China yang dirilis pagi ini dan hasil rapat moneter BI di sore hari mungkin bisa mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS. Menurutnya, prospek ekonomi China dan Indonesia yang membaik bisa mendukung penguatan rupiah.
Lebih lanjut Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp14.830 per dolar AS, sementara support di kisaran Rp14.750 per dolar AS.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News