Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menegaskan Peringkat Default Penerbit Jangka Panjang (IDR) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) milik negara Indonesia di ‘BBB’. Prospeknya Stabil. Fitch juga telah menegaskan Peringkat Dukungan Pemerintah (GSR) Indonesia Eximbank di ‘bbb’ dan IDR Jangka Pendek di ‘F2’.
“IDR Indonesia Eximbank didorong oleh GSR-nya, yang disamakan dengan peringkat negara Indonesia ‘BBB’/Stabil. Hal ini didasarkan pada pandangan Fitch bahwa negara memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk memprioritaskan dukungan bagi bank, sebuah lembaga kebijakan. Tidak ada Peringkat Kelayakan yang diberikan, karena Fitch tidak yakin bahwa penting untuk menganalisis bank secara mandiri,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 2 Oktober 2024.
|Baca juga: Indonesia Eximbank (LPEI) Siap Lunasi Obligasi Rp25,5 Miliar
Indonesia Eximbank sepenuhnya dimiliki oleh negara dan memiliki mandat unik untuk mendukung eksportir Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah, yang memiliki akses terbatas ke pendanaan dari bank komersial.
Fitch meyakini bahwa otoritas menganggap peran kebijakan ini penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia Eximbank juga berperan dalam mendukung program bantuan ad hoc pemerintah, seperti memberikan jaminan atas pinjaman korporasi selama pandemi Covid-19.
Indonesia Eximbank beroperasi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia 2/2009, yang menetapkan peran kebijakan dan status hukum entitas tersebut. Lembaga ini tidak tunduk pada Undang-Undang Kepailitan negara tersebut dan hanya dapat dibubarkan melalui Undang-Undang Khusus DPR.
|Baca juga: Ternyata Segini Kontribusi Bisnis Asuransi bagi Indonesia Eximbank (LPEI)
Pemerintah Indonesia secara hukum diharuskan untuk mempertahankan modal Indonesia Eximbank minimal Rp4 triliun (sekitar US$250 juta). Bank ini telah mempertahankan modal bank secara signifikan di atas level tersebut melalui suntikan modal berulang, dengan suntikan modal terakhir disetujui oleh DPR pada Juli 2024 dan dijadwalkan selesai sebelum November 2024.
Fitch yakin pemerintah memiliki kemampuan tinggi untuk mendukung Indonesia Eximbank, mengingat ukuran bank yang kecil, kurang dari 1% dari aset sistem perbankan. Penilaian ini juga mempertimbangkan fleksibilitas keuangan pemerintah yang moderat, didorong oleh rasio utang pemerintah/PDB yang rendah dibandingkan dengan pemerintah dengan peringkat yang sama dan akses pasar yang memadai.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
