Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.733–6.892 setelah melemah 0,13% ke level 6.801.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 15 Desember 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan bahwa pada perdagangan kemarin, 14 Desember 2022, IHSG ditutup melemah sebesar -0,13% atau -8.56 poin di level 6.801,75. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.733–6.892,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa Presiden RI, Joko Widodo, menetapkan target penerimaan perpajakan sebesar Rp2.021 triliun pada 2023, tumbuh 13,3% dari outlook tahun ini yang berdasarkan Perpres 98/2022 sebesar Rp1.784 triliun.
|Baca juga: Market Brief: S&P 500 Hentikan Kenaikan 2 Hari Beruntun
Sementara itu, pemerintah akan memberikan insentif untuk masyarakat yang membeli kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia. Adapun besaran insentifnya yakni Rp80 juta untuk mobil listrik, Rp40 juta untuk mobil listrik berbasis hybrid, Rp8 juta untuk motor listrik baru, dan Rp5 juta untuk pembelian motor listrik konversi.
Dari mancanegara, Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris pada November 2022 tercatat di level 10,7% yoy, turun dari periode Oktober 2022 yang tercatat 11,1% yoy. Inflasi inti tercatat turun menjadi 6,3% yoy dari bulan sebelumnya yang tercatat 6,5% yoy.
Dari China dilaporkan, mobilitas dan aktivitas sosial kembali meningkat seiring dengan pelonggaran di beberapa wilayah setelah pembatasan Covid-19. Pemerintah China akan menetapkan rencana ekonomi dan target pertumbuhan tahun depan dalam Central Economic Work Conference (CEWC) yang akan dimulai pekan ini.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. ADMR
Buy :1.695
TP : 1.750
Stop loss: <1.620
ADMR bergerak sideways, namun masih di atas MA-50. Berpotensi menguat didukung oleh MACD line golden cross dan MACD bar histogram di melemah terbatas.
ADMR resmi menambah modal anak usaha sebesar Rp1,51 triliun atau US$96,78 juta kepada PT Adaro Indo Aluminium (AIA) melalui PT Adaro Baterai Indonesia (ABI). Tambahan modal tersebut untuk memfokuskan kegiatan masing-masing anak usaha.
2. TOWR
Buy :1.115
TP : 1.150
Stop loss: <1.080
TOWR mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek telah tutup di atas MA-5. Stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Performa TOWR didukung kepemilikan menara yang naik dari 29.263 di semester I/2022 menjadi 29.708 per September 2022. Total tenant mencapai 55.029, sehingga tenancy ratio sebesar 1,85x. Adapun TOWR memiliki ROE premium sebesar 25,9%.
3. INCO
Buy :7.325
TP : 7.550
Stop loss: <7.050
INCO dalam jangka pendek bergerak sideways, tertahan di atas MA-5 dan MA-20. Stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram melemah terbatas.
INCO menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2023 sekitar US$110 juta. Alokasi capex tahun 2023 akan difokuskan untuk pengembangan tambang (mine development), pergantian alat berat, dan proyek smelter Bahodopi blok 1.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News