1
1

IHSG Cenderung Terkoreksi, Ajaib Rekomendasikan UNVR, MDKA, MNCN

Bursa Saham Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung terkoreksi dalam range 6.915-7.000.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 13 Oktober 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis (12/10/2023), IHSG ditutup naik +0,05% atau +3,39 poin di level 6.935,15. “IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung terkoreksi dalam range 6.915-7.000.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menghadiri World Bank Annual Meetings 2023 yang diselenggarakan oleh International Monetary Fund (IMF) di Marrakesh, Maroko. Pada kesempatan tersebut, Menkeu mengungkapkan peran penting Indonesia dalam pembangunan di ASEAN, mulai dari isu ekonomi digital, sustainability, ketahanan pangan, kesehatan, pembangunan berkelanjutan termasuk mendukung pembiayaan hijau.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 Tahun 2023 yang meliputi Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman, sebagai perubahan dari PMK-199/PMK.010/2019. PMK yang mulai berlaku pada 17 Oktober 2023 tersebut bertujuan untuk melindungi UMKM dan mengurangi impor barang konsumsi.

Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) melaporkan tingkat inflasi tahunan di tingkat konsumen periode September 2023 sebesar 3,7%, tetap sama dari perolehan bulan sebelumnya sebesar 3,7% dan di atas ekspektasi pasar sebesar 3,6%. Inflasi inti (core CPI) tahunan yang tidak termasuk harga makanan dan energi tercatat di level 4,1%,  lebih rendah dari perolehan bulan sebelumnya sebesar 4,3% dan menjadi angka terendah sejak September 2021.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Ditutup Menguat Tipis, Asing Akumulasi Buy Rp415 Miliar

Dari Asia, Jepang catatkan tingkat inflasi di tingkat produsen (PPI) periode September sebesar 2% yoy, melambat jika dibandingkan bulan Agustus 2023 sebesar 3,3%. PPI ini merupakan yang paling rendah sejak Maret 2021 dan melanjutkan penurunan dalam 9 bulan beruntun. Landainya PPI diakibatkan turunnya biaya transportasi, makanan dan minuman, crude oil, batu bara, besi dan baja, serta bahan kimia.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. UNVR
Buy :3.630
TP  : 3.750
Stop loss: <3.550

UNVR berpotensi mengalami bullish reversal jangka pendek membentuk morning star. Indikator stochastic bergerak ke area middle to oversold.

Harga soft commodity, seperti gandum yang mengalami penurunan memberikan katalis positif untuk segmen konsumsi primer. Sektor konsumsi dapat menjadi pilihan sebagai sektor defensif di tengah tensi geopolitik di Timur Tengah.

2. MDKA
Buy :2.550
TP  :2.640
Stop loss: <2.480

MDKA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Pergerakan harga di atas MA-5, indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.

MDKA terus melakukan ekspansi dengan anggaran belanja modal (Capex) senilai USD750 juta. Capex tersebut digunakan dalam pengembangan proyek tembaga, emas dan nikel. Sementara harga emas mengalami rebound setelah pernyataan lebih dovish dari risalah FOMC Rabu malam (11/10/2023). Harga emas berada di level USD1.868 per oz, naik 2,65% dalam sepekan (12/10/2023).

3. MNCN
Buy :505
TP  :520
Stop loss: <114

MNCN berpotensi bullish continuation jangka pendek membentuk rounding bottom di atas MA (5 dan 20). Indikator MACD bar histogram berada di level positif.

Merger antara Bank Nationalnobu (NOBU) dan Bank MNC Internasional (BABP) masih dalam proses, nantinya hasil merger tersebut dapat memperkuat sisi permodalan. Sementara itu, emiten media berpotensi mendapatkan katalis positif jelang pemilu. Pasalnya belanja iklan berpotensi mengalami akselerasi dan menopang sisi pendapatan MNCN.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Ditutup Menguat Tipis, Asing Akumulasi Buy Rp415 Miliar
Next Post Daftar Perusahaan Fintech Lending Berizin di OJK per 9 Oktober 2023, Silakan Dicek

Member Login

or