Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 27 Desember 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan pada perdagangan kemarin, 26 Desember 2022, IHSG ditutup menguat sebesar +0,52% atau +35,13 poin di level 6.808,53. “IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.788–6.880,” jelasnya.
Dia memaparkan Kementerian Keuangan melaporkan belanja perpajakan tahun 2021 mencapai Rp299,1 triliun atau 1,76% dari PDB. Belanja perpajakan tersebut melesat 23,8% dari tahun sebelumnya. Kemudian, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan digitalisasi sistem pembayaran mengalami akselerasi, tercermin dari transaksi Uang Elektronik (UE) di November 2022 tumbuh 12,84% yoy atau Rp35,3 triliun. Adapun nilai transaksi digital banking meningkat 13,88% yoy menjadi sebesar Rp4.561,2 triliun beriringan dengan tingginya mobilitas masyarakat.
|Baca juga: IHSG Kembali Rebound, 4 Saham Ini Patut Dicermati
Dari mancanegara, Indeks Keyakinan Konsumen Amerika Serikat (AS) mengalami akselerasi. Hal ini tercermin pada Michigan Consumer Sentiment AS di bulan November 2022 naik ke level 59,7 dari bulan Oktober sebesar 56,8.
Sementara itu, Singapura mencatatkan inflasi tahunan sebesar 6,7%, stagnan dari bulan sebelumnya yang juga tercatat 6,7%. Kenaikan inflasi dipicu oleh biaya KPR, transportasi dan harga pangan yang mengalami lonjakan tertinggi sejak tahun 2008.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. KLBF
Buy :2.070
TP : 2.140
Stop loss: <2.020
KLBF dalam jangka panjang bergerak uptrend, mencoba untuk reversal dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk bullish engulfing, serta indikator MACD bar histogram melemah terbatas.
KLBF mendirikan perusahaan baru yang berlokasi di Shenzhen, China yaitu Global Starway Synergy Co Ltd (GSS). Didirikannya GSS turut memperkuat rantai pasok di China dan kawasan. Adapun rampungnya akuisisi 100% saham PT Aventis Pharma atau Sanofi Indonesia akan memperkuat pangsa pasar KLBF di segmen obat resep.
2. MEDC
Buy :1.110
TP : 1.145
Stop loss: <1.070
MEDC bergerak sideways dalam jangka pendek, pergerakan harga tertahan di atas MA-5 dan MA-20. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD line berada di atas centerline.
MEDC memproyeksikan permintaan Migas masih tinggi, hal ini tercermin pada alokasi Capital Expenditure (capex) tahun 2022 di sektor Migas sebesar 83% dari total anggaran US$300 juta. Hingga September 2022 MEDC telah mengalokasikan capex sebesar US$174 juta, yang US$150 juta untuk segmen migas.
3. EXCL
Buy :2.080
TP : 2.150
Stop loss: <2.030
EXCL mencoba rebound dari fase bearish jangka menengah, ditandai dengan potensi morning star pattern. Stochastic oscillator bergerak goldencross dan MACD bar histogram positif.
EXCL telah merampungkan proses right issue yang diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan. Adapun EXCL dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) resmi melakukan kerja sama penyewaan jaringan telekomunikasi sepanjang 3.599 km di sepanjang jalur kereta api di pulau Jawa.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
