Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat dalam range 7.275-7.340.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 20 Februari 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, pada perdagangan Senin (19/2), IHSG ditutup turun -0,53% atau -38,84 poin di level 7.296,70. IHSG mengalami koreksi sejalan dengan melemahnya bursa Asia, seperti Nikkei dan Hang Seng. Meskipun IHSG terkoreksi, investor asing melanjutkan akumulasi sebesar Rp842,11 miliar. “IHSG hari ini (20/2) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.275-7.340.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal IV-2023 tumbuh 1,74% yoy. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 1,96% yoy. Sementara, jumlah penjualan properti residensial di pasar primer pada periode yang sama tumbuh 3,27% yoy, setelah pada kuartal III/2023 tumbuh 6,59% yoy. Pertumbuhan permintaan properti berpotensi lanjutkan tren positif yang didorong oleh insentif fiskal PPN DTP.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Libur Peringati Hari Presiden
Dari Mancanegara, Inggris mencatat defisit neraca perdagangan periode Januari 2024 turun ke level GBP2,50 miliar, setelah pada bulan sebelumnya defisit GBP3,72 miliar.
Di sisi lain, Indeks Harga Produsen (PPI) di Amerika Serikat (AS) tumbuh 0,9% yoy pada Januari 2024. Inflasi di tingkat produsen tersebut lebih rendah dari posisi bulan Desember 2023 sebesar 1%yoy. Adapun pelaku pasar turut mencermati hasil risalah FOMC The Fed yang akan rilis minggu ini.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy: 2.380
TP: 2.460
Stop loss: <2.300
BRIS strong bullish di atas MA (5,20,100). Berpotensi lanjutkan penguatan diikuti volume yang naik. Indikator stochastic crossing di area middle to oversold.
BRIS berhasil mencetak laba bersih yang tumbuh 33,82% yoy menjadi Rp5,7 triliun. Secara top line, pertumbuhan pendapatan syariah bersih naik 3,85% yoy sebesar Rp16,17 triliun. BRIS merupakan perbankan syariah dengan aset terbesar mencapai Rp353.62 triliun.
2. JSMR
Buy: 4.740
TP: 4.880
Stop loss: <4.670
JSMR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola morning star. Secara major tren bullish di atas MA 100. Indikator stochastic golden cross di area oversold indikasi rebound.
|Baca juga: IHSG Diramal Fluktuatif, Phintraco Sekuritas Rekomendasikan 5 Saham Ini untuk Cari Cuan
JSMR mengalokasikan belanja modal (Capital Expenditure/ Capex) di tahun 2024 sebesar Rp10 triliun. JSMR juga berpotensi memberikan dividen payout ratio (DPR) sebesar 20% dari laba inti untuk tahun buku 2023.
3. PGEO
Buy: 1.210
TP: 1.250
Stop loss: <1.175
PGEO berpotensi bullish reversal. Harga saham di area support berpotensi membentuk pola morning star. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Emiten sektor green energy memiliki prospek yang baik kedepan. PGEO per September 2023 memiliki kapasitas geothermal terpasang sebesar 672 Megawatt (MW). Sementara, target capaian kapasitas geothermal terpasang PGEO di tahun 2025 sebesar 1 GW.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
