Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi dibuka menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya. Namun sayangnya, tak berapa lama indeks acuan saham Indonesia berbalik arah dan bergerak di area pelemahan.
IHSG Selasa, 23 Januari 2024, perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi 7.248 tapi tak berapa lama tertekan ke level 7.234. Posisi tertinggi di 7.256 dan terendah di 7.229. Volume perdagangan pagi tercatat 827 juta lembar saham senilai Rp666 miliar. Sebanyak 147 saham menguat, 168 saham melemah, dan 233 saham stagnan.
Sementara itu, saham-saham Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), dengan Dow Jones mencapai level tertinggi baru dan S&P 500 menambah rekor penutupan minggu lalu. Hal itu karena investor menunggu laporan pendapatan sebagai petunjuk mengenai prospek perusahaan-perusahaan besar.
|Baca: Investor Koleksi Reksa Dana di Tengah Ketidakpastian Pasar yang Berlanjut
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4 persen menjadi 38.001,81, diperdagangkan di atas angka 38 ribu untuk pertama kalinya. Indeks S&P 500 berbasis luas bertambah 0,2 persen menjadi 4.850,43. Sedangkan Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi naik 0,3 persen menjadi 15.360,29.
Di antara bisnis yang melaporkan hasil keuangan minggu ini adalah United Airlines setelah penutupan pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), dan nama-nama terkemuka lainnya seperti Procter & Gamble, Tesla, dan Netflix.
“Kami mendapat banyak pendapatan mulai besok, dan antusiasme pun meningkat. Pasar melanjutkan reli minggu lalu. Ini akan menjadi minggu yang sangat penting,” kata Peter Cardillo dari Spartan Capital.
Dia mengacu pada rilis dua indikator utama pemerintah yakni angka produk domestik bruto AS, dan ukuran inflasi yang menjadi fokus Federal Reserve. Sementara itu, data ekonomi baru-baru ini mendukung dugaan bahwa perekonomian AS berada pada jalur menuju soft landing, dan pasar sedang merespons hal tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News