Media Asuransi, JAKARTA – Masuknya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ke pasar saham Tanah Air telah mendongkrak kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat menjadi Rp9.371 triliun dari sebelumnya hanya Rp9.046 triliun.
Dari sisi kapitalisasi, saham GOTO langsung merangsek ke posisi keempat 10 besar emiten berkapitalisasi besar di BEI. GOTO berada di bawah BBCA, BBRI, dan TLKM.
Selain itu, pada debut perdananya di lantai bursa, GOTO berhasil ditutup menguat 13,02% ke level Rp382 per saham. Saat diperdagangkan, saham GOTO sempat menyentuh level Rp416 per saham.
Pada perdagangan kemarin, GOTO juga berhasil menjadi top trading volume dengan mencatatkan 18,69 miliar lembar saham, top trading value dengan mencatatkan Rp6,81 triliun, dan top trading frequency dengan mencatatkan 298.098 kali.
|Baca juga: GoTo Himpun Dana Rp15,78 Triliun dari IPO
GOTO juga berhasil mencatatkan diri sebagai top daily movers, top April 2022 movers, dan year 2022 movers pada perdagangan kemarin.
GOTO sebelumnya telah menetapkan harga final IPO sebesar Rp338 per saham, atau di level tengah dari posisi harga penawaran awal (bookbuilding) yang sekitar Rp316-346 per saham.
Dalam aksi IPO ini, GOTO melepas 52 miliar saham baru seri A dalam rangka proses IPO ini. Jumlah tersebut yang mewakili 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Jika merujuk harga final, maka GoTo berpotensi mengantongi dana Rp17,57 triliun.
Sebelum penjualan saham GoTo, 10 perusahaan mengumpulkan sekitar US$172 juta melalui IPO di Bursa Efek Indonesia tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Itu meningkat lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News