MARKET REVIEW: BBCA, ARTO, dan DCII Topang Penguatan IHSG Akhir Pekan Lalu

Media Asuransi, JAKARTA – Saham BBCA, ARTO, dan DCII tercatat menjadi pendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu yang menguat tipis 0,5%.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (17 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan IHSG menguat sebesar 35pts (+0.5%), didorong oleh BBCA, ARTO, DCII, sedangkan yang menjadi penghambat adalah BBHI dan ASII. 

Pada hari Jumat, BI merilis angka Prompt Manufacturing Index (PMI) di 4Q21 di 50.17% (3Q21: 48.75%), menunjukkan ekspansi bisnis. Kenaikan tertinggi terjadi pada F&B, logam dasar (besi & baja), tekstil dan produk kayu. BI juga memperkirakan angka PMI akan meningkat menjadi 53.83% di 1Q22. Maraknya kasus Omicron tetap menjadi ancaman, tetapi dimulainya vaksin booster sejak 12 Januari diharapkan dapat menjinakkan kasus tersebut.

Saham AS diperdagangkan bervariasi pada hari Jumat karena investor menimbang hasil pendapatan perusahaan dan data ekonomi yang mengecewakan. Saham sektor keuangan mengalami keterlambatan rilis pendapatan terbanyak, dimana JPMorgan Chase & Co. dan Citigroup Inc. meleset dari perkiraan. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Berhasil Menguat di Tengah Koreksi Bursa AS

Sementara itu, penjualan ritel AS merosot 1.9% pada Desember, penurunan terbesar dalam 10 bulan. Treasuries AS mundur setelah para pemimpin The Fed minggu ini menyarankan untuk kenaikan suku bunga di bulan Maret. Yield daripada 2-year note melonjak 7bps menjadi 0.96%, puncak baru di era pandemi. Yield daripada 10-year note melonjak 8bps menjadi 1.78%.

Di komoditas, minyak mentah AS naik pagi ini. OPEC akan mempublikasikan angka pasokan minyak Desember pada hari Selasa, yang diperkirakan di bawah target produksi. Pasar sedang menunggu rilis angka PDB 4Q21 China yang diperkirakan akan melambat dari kuartal sebelumnya.

Market Indicator
JCI: 6,6693.40 (+0.53%)
EIDO: 23.66 (+0.90%)
DJIA: 35,911.81 (-0.56%)
FTSE100: 7,542.95 (-0.28%)
USD/IDR: 14,296 (+0.01%)
10yr GB yield: 6.39 (-2bps)
Oil Price: 83.82 (+2.07%)
Foreign net purchase: +IDR145.7bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, ARTO, ADRO, UNTR, AMRT
TOP SELL: BBYB, ANTM, TBIG, BUKA, HRUM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BEBS, BBRI, BBCA, ADRO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USA Core Retail Sales (MoM) (Dec) -2.3% 0.2% 0.1%
USA Export Price Index (MoM) (Dec) -1.8% 0.3% 0.8%
USA Import Price Index (MoM) (Dec) -0.2% 0.3% 0.7%
USA Retail Sales (MoM) (Dec) -1.9% -0.1% 0.2%

*PTBA +0.71%, *ITMG +0.48%, *ADMR +7.48%, 

Naiknya harga batubara USD211.50 sekitar +4.19%

*INDY +1.51%, 

Head of Corporate Communication PT Indika Energy Tbk Ricky Fernando menjelaskan, dalam mengembangkan bisnis di luar batu bara, Indika menggarap proyek energi surya melalui anak usaha, PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya dan kendaraan listrik melalui PT Electra Mobilitas Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencapai target pendapatan dari luar bisnis batu bara sebesar 50% pada 2025.  

*TPMA +1.63%, 

PT Trans Power Marine Tbk terlebih dengan pembentukan usaha patungan yang memungkinkan perusahaan pelayaran ini menambah armada menjadi dampak positif. Awal tahun 2022, TPMA memiliki 35 set kapal tunda dan tongkang, terutama dengan kapasitas 300 kaki, dan tiga tongkang derek.

*NOBU +0.76%, 

PT Bank Nationalnobu Tbk kembali menggelar rights issue tahun ini untuk memenuhi ketentuan modal inti IDR3 triliun yang ditetapkan regulator harus dicapai akhir tahun 2022.

*DMMX +2.39%, 

Anak usaha PT Digital Mediatama Maxima Tbk, PT DMMX Gamindo Global melalui PT Edukasi Atlit Internet Digital atau biasa disebut Esports Academy ID resmi bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk pengembangan pendidikan esports di Indonesia.

*WOOD +2.97%, 

PT Integra Indocabinet Tbk melanjutkan rencana ekspansi kapasitas produksi yang akan mulai beroperasi pada kuartal I/2022. Kapasitas terpasang perseroan mencapai 52.775 meter kubik per tahun untuk furniture, dan 34.060 meter kubik per tahun untuk komponen bangunan.

*MEDC -1.25%, *ENRG -1.01%, *AKRA -2.36%, *APEX -2.25%, 

Turunnya harga minyak USD82.12 sekitar -0.63%

*JAYA -3.80%, 

PT Armada Berjaya Trans Tbk membatalkan rencana pembagian deviden interim.

Technical Insight 

– IHSG Daily, 6,693.4(+0.53%), consolidation. Trading range 6,675 – 6,732. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 6,675 dan daily resistance di 6,732. Cut loss level di 6,630.

– JPFA Daily, 1,680 (-1.18%) buy on weakness,  trading range 1,650 – 1,710. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area cenderung menguat.  Daily support di 1,650 dan daily resistance di 1,710 Cut loss level di 1,630.

– IRRA Daily, 2,050 (+2.38%) buy on weakness,  trading range 2,020 – 2,130. 

Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Daily support di 2,020 dan daily resistance di 2,130. Cut loss level di 2,000.

– ADRO Daily, 2,270 (-0.44%), buy on weakness, trading range 2,240 – 2,340. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 2,240 dan daily resistance terdekat di 2,340. Cut loss level di 2,180.