Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Lembaga Standar Profesi Pasar Modal (LSPPM) dan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menggelar acara Capacity Building 2024 pada 17-20 Oktober 2024 di Bangkok, Thailand. Kegiatan seminar dan studi banding ini diikuti 54 peserta dari berbagai kalangan pelaku pasar modal Indonesia seperti para asesor sertifikasi pasar modal, pelaku pasar, dan perwakilan emiten.
Salah satu rangkaian kegiatannya melakukan kunjungan ke The Stock Exchange of Thailand (SET) di Bangkok dan diskusi strategis mengenai kondisi terkini pasar modal dunia serta pendekatan dan pengembangannya di berbagai sektor bisnis.
Delegasi kunjungan ke SET pada 18 Oktober dipimpin, Ketua LSPPM, Haryajid Ramelan, Ketua Dewan Kehormatan AAEI, Budi Frensidy, dan Ketua Panitia Capacity Building 2024, Djony Sianty. Mereka diterima AVP Research Department SET, Siriyos Chuthanonda dan AVP Stategic Relations SET, Paravan Vorapruck.
|Baca juga: Kebijakan The Fed akan Beri Sentimen Positif ke Pasar Modal Indonesia
Dalam paparan berjudul “Investing in Thailand’s Capital Market–Resilience, Growth and Opportunities”, Chuthanonda menjelaskan berbagai pendekatan dalam mengembangkan pasar serta perkembangan masing-masing sektor, seperti sektor perhotelan dan pariwisata. Di tingkat Asia-Pacific, Thailand menduduki perangkat ke-9 dan secara global menduduki peringkat ke-24.
SET memiliki komitmen dalam pengembangan pasar modal Thailand untuk jangka panjang dengan meningkatkan peran bursa, infrastruktur pasar dan mempromosikan keberlanjutan antara lain melalui digital asset ecosystem, infrastrukur digital serta menerbitkan Thailand Sustainability Investment list dan Index bagi para investor.
Pada kesempatan yang sama, Haryajid Ramelan mengatakan bahwa kunjungan ke The Stock Exchange of Thailand ini akan membuka wawasan para profesional di pasar modal, sehingga dapat melakukan benchmarking atas praktik yang dilakukan di bursa negara-negara lain.
|Baca juga: Mirae Asset Yakin Stabilitas Pasar Modal Terjaga di Tengah Tantangan, Ini Alasannya!
“Saya yakin kegiatan workshop Capacity Building 2024 di Bangkok ini akan menambah dan memberikan value added bagi para profesional pelaku pasar modal. Kegiatan tahunan ini juga merupakan sarana networking antara berbagai profesi dan institusi pasar modal seperti perusahaan sekuritas, emiten, asesor, konsultan,” kata Haryajid dalam keterangan resmi, Selasa, 22 Oktober 2024.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Coris Oratoria, Dian Adhitama, yang merupakan salah satu asesor pasar modal menyatakan bahwa kunjungan langsung ke SET ini membuka wawasan atas kemungkinan kerja sama antara pelaku pasar modal Thailand dan Indonesia. “Data dari World Federation of Exchanges (WFE) per Desember 2023 yang dipresentasikan SET cukup menarik, karena kapitalisasi pasar Indonesia paling tinggi di ASEAN, sedangkan average daily turnover tertinggi adalah Thailand. Dengan kunjungan ini, kedua belah pihak dapat saling berbagi pengalaman untuk memajukan pasar modal di negara masing-masing,” tuturnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News