1
1

Pergerakan Rupiah Masih Berpotensi Menguat Lagi

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih bisa menguat seiring dengan sentimen positif dari The Fed.

Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa rupiah mungkin masih bisa menguat lagi hari ini karena faktor The Fed kemarin yang memberi sinyal perlambatan kenaikan suku bunga acuan.

|Baca juga: Ada Sentimen Positif dari Powell, Rupiah Berpotensi Menguat ke Arah Rp15.680

Tapi di sisi lain, jelas dia, konsolidasi juga bisa terjadi hari ini karena pelaku pasar menantikan data penting tenaga kerja AS yang akan dirilis malam ini. Data ini juga menjadi salah satu bahan pertimbangan The Fed untuk mengambil keputusan moneter. “Buruknya angka tenaga kerja AS bisa memvalidasi kebijakan moneter AS yang lebih longgar dan sebaliknya,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 2 Desember 2022.

Dia menjelaskan sentimen negatif yang membayangi pergerakan indeks saham Asia pagi ini juga bisa membatasi penguatan rupiah terhadap dolar AS, karena kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi karena China.

“Potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS ke kisaran Rp15.540 per dolar AS, dengan potensi resisten di Rp15.600 per dolar AS,” jelasnya.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 1,07% ke level Rp15.562 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,79% ke level Rp15.617 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Muamalat bersama BMM Salurkan Bantuan ke Cianjur
Next Post Terdorong Sentimen Powell, Emas Antam Tembus Rp1 Juta

Member Login

or