1
1

Swiss Re Mengusulkan Dividen sebesar US$6,40 per Saham

Kantor Pusat Swiss Re. | Foto: Swiss Re

Media Asuransi, GLOBAL – Konsisten dengan prioritas pengelolaan modalnya, Swiss Re terus fokus untuk memastikan permodalan yang unggul sambil tetap berkomitmen pada kebijakan pengembalian modalnya dan menggunakan modal untuk peluang pertumbuhan yang menguntungkan.

Posisi permodalan grup tetap sangat kuat dengan rasio SST Grup sebesar 294% per 1 Januari 2023. Dikombinasikan dengan prospek bisnis yang positif, Dewan Direksi Swiss Re memutuskan untuk mengusulkan dividen sebesar US$6,40 per saham. Seperti yang diumumkan sebelumnya, pembayaran dividen diumumkan dalam dolar AS mulai tahun ini, agar selaras dengan mata uang pelaporan Swiss Re.

Chairman Swiss Re, Sergio P Ermotti, mengatakan bahwa meskipun tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun posisi permodalan kami yang sangat kuat memungkinkan Swiss Re untuk memenuhi komitmen kepada para pemegang saham dengan mengusulkan dividen sebesar US$6,40 per saham.

|Baca juga: Swiss Re Dapat Menutup Transaksi Stop-loss Multi-Tahun Bersama JP Morgan

“Kami yakin bahwa bisnis kami berjalan dengan baik. diposisikan untuk masa depan, dan target baru untuk tahun 2023, yang diumumkan bulan lalu, mencerminkan ambisi kami untuk mendorong profitabilitas dan menciptakan nilai bagi pemegang saham,” kata Sergio, dikutip dari keterangan resminya, Senin 20 Maret 2023.

 

Hasil EVM Swiss Re

EVM (Economic Value Management) adalah kerangka penilaian dan pengarahan ekonomi terintegrasi milik Swiss Re, yang secara konsisten mengukur kinerja ekonomi di semua bisnis.

Total kekayaan bersih ekonomi (ENW) turun menjadi US$31,1 miliar per 31 Desember 2022 dari US$35,4 miliar per 31 Desember 2021. ENW per saham adalah US$107,64 (CHF 99,57) per 31 Desember 2022. Pertumbuhan ENW per saham sebesar – 5,9% pada tahun 2022.

Hal ini dipengaruhi oleh perang di Ukraina, penyesuaian cadangan untuk inflasi ekonomi, penurunan pasar ekuitas global dan pelebaran spread kredit, peningkatan kerugian bencana alam, pembaruan model risiko pandemi internal dan skenario inflasi, serta update asumsi reasuransi jiwa & kesehatan.

Memberikan kompensasi parsial adalah laba EVM yang kuat pada bisnis baru, didorong oleh marjin yang kuat di reasuransi jiwa & kesehatan, serta kinerja bisnis baru yang kuat oleh reasuransi properti & kasual dan solusi perusahaan.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Moody’s: Pertumbuhan Pendapatan Pialang Asuransi Diperkirakan Melambat
Next Post Legislator Minta Gubernur BI Terpilih untuk Tingkatkan Kualitas SDM Generasi Muda

Member Login

or