Ada yang menarik dari kegiatan bisnis suatu perusahaan asuransi umum, yaitu biasanya membutuhkan dukungan reasuransi, baik itu dalam negeri maupun di luar negeri atau pasar internasional. Semakin besar bisnis suatu perusahaan asuransi umum dalam menanggung risiko dari nasabah atau tertanggungnya, semakin besar membutuhkan dukungan reasuransi. Lebih-lebih di Indonesia yang besarnya modal perusahaan asuransi umum banyak yang masih kalah dibandingkan dengan rekan-rekannya di Singapura dan Malaysia.
Nah, pada tahun 1994, perusahaan-perusahaan asuransi umum merasa kesulitan dalam berhubungan dengan reasuransi di pasar internasional. Mungkin karena komunikasi yang belum terjalin dengan baik ditambah dengan pasar reasuransi yang sedang ketat penawarannya. Padahal, 1995 sudah mendekat. Juga sudah banyak eksekutif perusahaan asuransi umum yang harus bolak-balik ke Singapura untuk bertemu dengan rekannya di perusahaana reasuransi di sana.
Maka Ketua Bidang Kerugian, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) B Munir Sjamsoeddin dan pengurus lainnya, yaitu Teddy Hailamsah dan Peter Meyer, mengambilalih kesulitan tersebut. Melalui proses yang cukup panjang, maka diselenggarakan Batam Rendezvous untuk mempertemukan perusahaan asuransi umum dan reasuransi internasional di Pulau Batam, Provinsi Riau, 27-29 Oktober 1994.
Pada 1994, Ketua Umum DAI adalah Purwanto Abdulcadir, Ketua Bidang Jiwa DAI Sujono Soepeno, dan Ketua Bidang Kerugian DAI B Munir Sjamsoeddin.
Sejak Oktober 1994 tersebut, rendezvous untuk eksekutif asuransi umum terus diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Tapi kemudian tempat penyelenggaraan rendezvous tersebut dipindah ke Bali dari Batam. Tempat penyelenggaraan pindah, nama event juga berubah menjadi Indonesia Rendezvous. Selama 25 tahun hingga Oktober 2019 ini, Indonesia Rendezvous diselenggarkan oleh AAUI secara terus-menerus.
Untuk tahun 2019 ini, Indonesia Rendezvous bertema “Reshape, Reload, and Reengage. Ready for the Next 25 Years”. Kami dalam Rapat Redaksi memutuskan Cover Story untuk Media Asuransi edisi Oktober 2019 ini mengusung tema tersebut.
Cover Story ini terdiri dari empat tulisan yang merupakan satu kesatuan. Pertama, Indonesia Rendezvous dalam Perjalanan Waktu. Kedua, Indonesia Rendezvous ke Depan dan Ekspektasinya. Ketiga, Pengaruh Indonesia Rendezvous Terhadap Bisnis Asuransi Umum. Dan keempat, Eksekutif Asuransi Umum Bicara Indonesia Rendezvous.
Selamat menikmati sajian kami.
***
Tanggal 18 Oktober, adalah hari yang penting bagi insan asuransi di Indonesia, yaitu Hari Asuransi atau Insurance Day. Tak hanya dirayakan di Indonesia, tapi juga di beberapa kota besar lainnya di kawasan Asia.
Untuk tahun 2019 ini, Hari Asuransi bertema “Sejuta Polis untuk Negeri”. Bagaimana persiapan Hari Asuransi 2019 ini? Laporan di balik persiapan perayaan Hari Asuransi 2019 yang akan diselenggarakan di Bali kami sajikan dalam edisi Oktober 2019 ini. Selamat Hari Asuransi, 18 Oktober 2019. Mucharor Djalil
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
