1
1

Inggris Siap Dukung IKN Jadi Kota Hutan dan Netral Karbon

Inggris dukung IKN jadi kota hutan dan netral karbon. | Foto: Otorita IKN

Media Asuransi, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara, melalui Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA), menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kerajaan Inggris ke IKN.

Kunjungan dihadiri oleh Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan Second Permanent Under Secretary at the Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) Nick Dyer, beserta jajaran. Kunjungan ini dalam rangka melihat pembangunan IKN dengan konsep Kota Hutan dan Kota Netral Karbon.

Sebelumnya, Duta Besar Inggris Dominic Jermey dan jajaran melakukan audiensi dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Kantor Otorita IKN, Jakarta. Kepala Otorita dan Duta Besar Britania Raya bertukar pikiran mengenai berbagai isu penting, termasuk perubahan iklim, agenda pembangunan berkelanjutan, serta kerja sama pemerintah dan swasta.

Pembangunan IKN sebagai Kota Hutan dirasa sejalan dengan pemikiran Pemerintah Inggris yang memprioritaskan bidang lingkungan dan iklim sebagai solusi dalam pembangunan saat ini. Bambang Susantono menyarankan perlunya Duta Besar Inggris dan jajaran untuk melihat langsung kondisi IKN di lapangan.

|Baca juga: POJK 23/2023 Wajibkan Agen Asuransi Terdaftar, OJK: Kalau Bermasalah Kita Cabut Izinnya!

Seeing is believing,” ujar Kepala Otorita IKN, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 26 Februari 2024.

Pada kesempatan selanjutnya, Deputi bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN mengajak delegasi Pemerintah Inggris untuk mengunjungi IKN. Kunjungan pertamanya adalah melihat penerapan urban farming hidroponik di salah satu greenhouse.

Sebagai salah satu upaya IKN untuk mewujudkan Net Zero Strategy (NZS), Otorita IKN menargetkan 10 persen luas IKN sebagai kawasan ketahanan pangan yang modern dan efisien, serta resilien iklim.

|Baca juga: AAUI Prediksi 12 Perusahaan Asuransi Tak Mampu Penuhi Modal Minimum Rp250 Miliar

Setelah dari greenhouse, delegasi berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Ibu Kota. Dalam dialog, mengemukakan keinginan petani untuk terus belajar pertanian yang ramah lingkungan.

Rintisan pertanian regeneratif yang resilien terhadap perubahan iklim mulai dilakukan di IKN. Dialog akrab dilakukan sembari mencicipi buah melon hasil panen petani berlangsung cukup intens di Lamin Tani Desa Sukaraja, Sepaku.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI Gelar ERB 2024, Targetkan Kunjungi 90 Pulau Terluar
Next Post OJK Beri Sanksi Administratif Terhadap PT Emco Asset Management

Member Login

or