Media Asuransi, GLOBAL – Allianz Global melaporkan rekor laba operasional sebesar €14,7 miliar untuk tahun penuh 2023. Angka tersebut meningkat 6,7 persen dari €13,8 miliar pada tahun sebelumnya, terutama didorong oleh segmen bisnis Life/Health (L&H).
Merujuk laman Reinsurance News, Senin, 26 Februari 2024, secara keseluruhan, total volume bisnis tumbuh 5,5 persen menjadi €161,7 miliar pada 2023, yang disebabkan segmen bisnis Property and Casualty (P&C) yang didukung efek harga dan volume yang positif, didukung kinerja segmen L&H yang didorong pertumbuhan di Amerika Serikat.
Laba bersih inti tumbuh dari €7 miliar pada 2022 menjadi €9,1 miliar pada 2023, didorong oleh laba operasional yang lebih baik pada periode berjalan, karena laba bersih meningkat 33 persen dari tahun ke tahun menjadi €8,5 miliar.
|Baca juga: OJK Beri Sanksi Administratif Terhadap PT Emco Asset Management
Berdasarkan segmen, P&C membukukan pertumbuhan total volume bisnis sebesar 8,4 persen menjadi €76,5 miliar, karena laba operasional naik 1,2 persen menjadi €6,9 miliar untuk setahun penuh 2023, didorong oleh hasil investasi operasional yang lebih tinggi, sebagian diimbangi oleh hasil operasional dan layanan asuransi lainnya yang lebih rendah.
Rasio gabungan P&C meningkat 0,6 poin persentase menjadi 93,8 persen untuk tahun penuh 2023. Rasio kerugian melonjak 0,9 poin persentase menjadi 69,3 persen terutama disebabkan oleh klaim yang lebih tinggi dari bencana alam dan lebih sedikit run-off.
Allianz mencatat bahwa hal ini sebagian diimbangi oleh dampak yang menguntungkan dari diskon dan peningkatan rasio beban sebesar 0,3 poin persentase menjadi 24,6 persen yang didorong oleh rasio biaya akuisisi.
|Baca juga: Majalah Media Asuransi Edisi Februari 2024
Dalam bisnis L&H, Allianz melaporkan bahwa nilai premi bisnis baru saat ini tumbuh menjadi €67,3 miliar dari €66,2 miliar pada 2022, didorong oleh volume yang lebih tinggi di Amerika Serikat dan Allianz Re, anak perusahaan reasuransi perusahaan.
Laba operasional L&H meningkat sebesar €1 miliar dari tahun ke tahun menjadi €5,2 miliar, sementara marjin layanan kontraktual meningkat dari €52,2 miliar menjadi €52,6 miliar. Margin bisnis baru tetap stabil di 5,9 persen, sementara nilai bisnis baru melonjak menjadi €4 miliar pada 2023 dari €3,9 miliar pada 2022.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News