Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan masyarakat mengenai potensi terjadinya inflasi selama bulan Ramadhan 1445 H. Data BPS dalam empat tahun terakhir menunjukkan bahwa ada 10 komoditas yang menjadi penyumbang andil inflasi selama Ramadhan tahun 2020 hingga tahun 2023.
“Waspada terjadi kenaikan harga secara umum pada bulan Ramadhan, yang ditunjukkan dari data historis perkembangan inflasi, pada momen bulan Ramadhan selalu terjadi inflasi,” kata kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, dalam jumpa pers secara daring, Jumat, 1 Maret 2024.
|Baca juga: Harga Beras Naik di 37 Provinsi
Berdasar data empat tahun terakhir, berapa komoditas yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi umum, diantaranya adalah komoditas pangan, yaitu daging ayam ras, minyak goreng, beras, ayam hidup, daging sapi, telur ayam ras, dan gula pasir.

Ket: *) Komoditas yang ditampilkan, diurutkan berdasar frekuensi terbanyak komoditas menyumbang andil inflasi di bulan Ramadhan. Komoditas yang menyumbang andil inflasi menggunakan cut-off andil sebesar 0,01%. Sumber: BPS.
Selain komoditas pangan, rokok kretek filter juga sering menjadi penyumbang inflasi di bulan Ramadhan. Pada Ramadhan tahun 2020 hingga 2022, rokok kreter filter berandil 0,01 persen terhadap inflasi bulan Ramadhan dan kemudian meningkat jadi 0,02 persen di tahun 2023.
Emas perhiasan juga menjadi komoditas yang memiliki andil terhadap inflasi di bulan Ramadhan dalam empat tahun terakhir. Pada Ramadhan 2020 andilnya mencapai 0,06 persen terhadap inflasi. Kemudian urun menjadi 0,01 persen andilnya terhadap inflasi, selama periode Ranadhan 2021 hingga 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News