Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur menunjukkan selama 29 bulan berturut-turut Indonesia mengalami ekspansi. Hal itu dinilai menjadi sinyal positif di tengah gempuran resesi global.
“Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Februari 2024 mencapai 52,56, meningkat 0,21 poin dibandingkan dengan Januari 2024,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, dalam keterangan resminya yang dikutip Sabtu, 2 Maret 2024.
Febri menjelaskan, kenaikan IKI pada Februari ini dipengaruhi oleh peningkatan nilai IKI pada 15 subsektor. Selain itu, Pemilu 2024 yang telah berlangsung juga merupakan faktor yang membuat ekspektasi pelaku usaha terhadap perekonomian domestik menjadi lebih optimistis.
Faktor musiman Ramadan dan Hari Raya Idulfitri mendatang juga mendukung naiknya optimisme para pelaku industri, terutama di subsektor industri makanan dan minuman, pakaian jadi, serta kendaraan bermotor. “Sehingga kami memprediksi IKI pada Maret 2024 akan meningkat dibandingkan dengan Februari 2024,” imbuhnya.
|Baca juga: Daftar Pemenang Unitlink Award 2024 Kelompok Syariah di Fund Pendapatan Tetap Syariah
Kondisi umum kegiatan usaha di Februari 2024 lebih baik dibandingkan dengan Januari 2024. Hal ini dilihat dari persentase responden yang menjawab kondisi usahanya meningkat naik dari 30,1 persen menjadi 31,7 persen, atau responden yang menjawab meningkat dan stabil naik dari 76,4 persen menjadi 76,8 persen.
Demikian juga dengan optimisme pelaku usaha enam bulan ke depan juga sangat baik, naik lagi dari 67,6 persen pada Januari 2024 menjadi 71,0 persen di Februari. Level pesimisme turun, dari 10,6 persen di bulan sebelumnya menjadi hanya 7,9 persen. Nilai ini menunjukan persepsi terbaik sejak IKI dirilis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
