Media Asuransi, JAKARTA – Bank DKI menegaskan secara kontinu mengoptimalkan teknologi digital dalam menjawab berbagai macam tantangan. Adapun perbankan pada masa sekarang mengalami era kompetisi yang ketat sehingga Bank DKI juga beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus sebagai upaya untuk tumbuh berkelanjutan.
Adapun upaya yang dilakukan Bank DKI pun membuahkan hasil dengan kembali meraih apresiasi atas kinerjanya dalam mengakselerasi pengembangan produk dan layanan berbasis digital dari media Warta Ekonomi sebagai Top BUMD 2024 with Digital Transformation Initiatives and Banking Accessibility.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono. Amirul menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan sekaligus menegaskan bahwa perbankan pada masa sekarang memang mengalami era kompetisi yang ketat.
“Penghargaan ini juga akan menjadi semangat dan motivasi Bank DKI untuk terus berinovasi, dan mengembangkan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan, menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta, serta sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global,” ujar Amirul, dikutip dari keterangannya, Rabu, 6 Maret 2024.
|Baca juga: Inilah Isi Roadmap Pengembangan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan transformasi digital menjadi langkah penting bagi Bank DKI dalam menjawab kebutuhan nasabah yang semakin beragam dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.
“Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank DKI menjalankan peran dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat melalui beragam inovasi digital, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta memberikan dukungan untuk berbagai program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Arie.
Dalam mendorong digitalisasi, Bank DKI telah melakukan berbagai upaya, di antaranya pengembangan aplikasi layanan berbasis digital seperti JakOne Mobile dan JakOne Abank, elektronifikasi pembayaran pada moda transportasi terintegrasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, hingga digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya.
Adapun jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile Bank DKI periode Desember 2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11 persen (YoY) dari periode yang sama 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,62 triliun.
Jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank mencapai 4,99 ribu orang, tumbuh 170,42 persen (YoY) dibandingkan dengan periode Desember 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp1,72 triliun.
Sedangkan pengguna JakOne Merchant periode Desember 2023 mencapai 31,47 ribu orang, tumbuh 101,39 persen (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp533,55 miliar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
