1
1

IHSG dan Rupiah Perdagangan Pagi Merekah

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi terpantau bergerak di area hijau. Meski demikian, para investor harus tetap berhati-hati dan cermat saat berinvestasi di pasar modal untuk menjaga keuntungan yang sudah diperoleh sebelumnya.

IHSG Rabu, 6 Maret 2024, perdagangan pagi dibuka di posisi 7.247 dan terus menguat ke level 7.271. Level tertinggi di 7.276 dan terendah di 7.253. Volume perdagangan pagi tercatat 1,98 miliar lembar saham senilai Rp729 miliar. Sebanyak 202 saham menguat, 182 saham melemah, dan 202 saham stagnan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan Rabu pagi dibuka menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di posisi Rp15.771 per US$. Meski demikian, belum ada sentimen positif signifikan yang membuat mata uang Garuda kembali ke level Rp15.600 per US$.

|Baca juga: Pefindo Berikan Peringkat idA(pg) untuk Obligasi Arkora Hydro

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke level Rp15.758 per US$ dengan year to date return 2,34 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.758 hingga Rp15.760 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.680 per US$.

Wall Street merosot

Di sisi lain, indeks utama Amerika Serikat terpantau merosot pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Kondisi itu seiring melemahnya nama-nama perusahaan teknologi besar dan para pedagang menantikan pernyataan dari ketua bank sentral pada akhir minggu ini.

Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi kehilangan 1,7 persen menjadi 15.939, dengan Apple, Microsoft, dan Tesla semuanya melemah. Sedangkan Dow Jones Industrial Average tergelincir 1,0 persen menjadi 38.585, dan indeks S&P 500 berbasis luas juga tersandung 1,0 persen menjadi 5.078,65.

Semua perhatian tertuju pada kunjungan Ketua Federal Reserve Jerome Powell ke Kongres, di mana ia diperkirakan ditanyai oleh anggota parlemen pada Rabu dan Kamis, termasuk mengenai kapan bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunga.

Sedangkan dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Hal itu terjadi setelah data menunjukkan pertumbuhan industri jasa AS melambat dan investor bersiap menghadapi minggu sibuk yang mencakup keputusan suku bunga European Central Bank (ECB) hingga kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell.

Indeks dolar, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,04 persen menjadi 103,8. Sebagian besar pasangan mata uang utama diperdagangkan dalam rentang yang familiar. Sedangkan bitcoin mencapai rekor tertinggi pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) sebelum turun tajam dalam sesi yang bergejolak.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Berikan Peringkat idA(pg) untuk Obligasi Arkora Hydro
Next Post Pegadaian Gandeng Fairbanc Permudah Nasabah Peroleh Pembiayaan

Member Login

or