Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak naik tipis sekitar satu persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan terjadi karena peningkatan persediaan minyak mentah AS yang lebih kecil dari perkiraan, penarikan besar-besaran dari stok minyak sulingan dan bensin, serta pernyataan dari Ketua Federal Reserve AS.
Mengutip The Business Times, Kamis, 7 Maret 2024, harga minyak mentah berjangka Brent naik 92 sen, atau 1,1 persen menjadi US$82,96 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS naik 98 sen atau 1,3 persen menjadi US$79,13.
|Baca: Menggiurkan, BTN (BBTN) Tebar Dividen Rp700,19 Miliar
Adapun suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan permintaan minyak dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini membuat Brent naik untuk pertama kalinya dalam lima hari. Sedangkan Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan perusahaan-perusahaan energi menambah stok minyak mentah sebanyak 1,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 1 Maret.
Harga emas
Di sisi lain, harga emas memperpanjang kenaikannya setelah mencapai rekor tertingginya di sesi sebelumnya. Hal itu karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bank sentral AS kemungkinan memangkas suku bunga tahun ini.
Emas batangan diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa pada Selasa waktu setempat di angka US$2,141.79 per ons. Logam mulia telah naik hampir lima persen selama lima sesi terakhir, dan juga didukung pada Rabu waktu setempat oleh data gaji swasta AS yang menunjukkan perusahaan meningkatkan perekrutan pekerja pada Februari.
Kenaikan harga emas telah mengejutkan sebagian orang di pasar, terutama karena belum ada perubahan besar dalam ekspektasi kapan Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman. Pasar swap menunjukkan peluang pemotongan sebesar 62 persen pada Juni, dibandingkan dengan 58 persen pada akhir Februari.
Sementara itu, harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi US$2,136.41 per ons pada pukul 14.11 waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,2 persen. Perak, platinum, dan paladium semuanya naik.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
