Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID mengirimkan bantuan 10 juta dosis vaksin polio bPOV ke Afghanistan. Pengiriman vaksin polio ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia terhadap rakyat Afghanistan.
“Kepentingan rakyat selalu menjadi prioritas bagi kita. Insyaallah manfaatnya banyak dan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Afghanistan yang memerlukannya,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 11 Maret 2024.
Retno mengungkapkan, situasi kemanusiaan di Afghanistan saat ini masih belum membaik. Kondisi sistem kesehatan yang tidak memadai menyebabkan masyarakat rentan terpapar penyakit menular. Afghanistan juga merupakan satu dari dunia negara di dunia yang dikategorikan sebagai negara endemik polio.
|Baca juga: 5 Rekomendasi Film Belajar Saham yang Bisa Bikin Kamu Cuan!
“Di tengah situasi ini, tentunya kita wajib membantu. Dan ini juga berdasarkan permintaan dari pihak Afghanistan untuk dapat menyumbangkan vaksin polio, karena kalau kita bicara mengenai vaksin polio, saya kira kita termasuk yang paling maju. Kita sudah memproduksi dan mengekspor ke banyak negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menlu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam penyediaan bantuan ini, termasuk UNICEF yang akan memfasilitasi pengiriman dan pendistribusian vaksin tersebut.
“Sekali lagi Indonesia menunjukan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan. Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
