Media Asuransi, JAKARTA – Permintaan investor terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) masih tinggi. Total demand pada lelang SUN pemerintah yang digelar kemarin mencapai Rp58,94 triliun atau 2,45 kali dari target indikatif.
Direktur SUN DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan menjelaskan demand atas lelang SUN di awal bulan Ramadan 1445 H tercatat cukup baik. Total incoming bids pada lelang SUN kemarin mencapai Rp58,94 triliun atau 2,45 kali dari target indikatif yang diumumkan sebelumnya.
“Hal ini didukung oleh indikator perekonomian domestik yang konstruktif, antara lain tetap tingginya cadangan devisa di level US$144,0 miliar yang setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis, 14 Maret 2024.
Dari pasar global, jelas dia, Chairman the Fed Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan Fed Fund rate pada tahun ini, meskipun penurunan tersebut belum memungkinkan pada semester I/2024, karena tingkat inflasi AS yang belum mendekati target The Fed.
|Baca juga: Total Demand Lelang SUN Membludak Capai Rp61,04 Triliun
Total incoming bids investor asing pada lelang SUN kemarin meningkat tipis menjadi Rp10,5 triliun dari Rp10,4 triliun pada lelang sebelumnya. Mayoritas dari incoming bids tersebut berada pada seri SUN tenor menengah-panjang (5 dan 10 tahun) sebesar Rp7,97 triliun atau 75,9% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp4,63 triliun atau 19,3% dari total awarded bids.
Deni mengungkapkan demand investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 64,99% dari total incoming bids dan 58,13% dari total awarded bids. Incoming bids terbesar adalah pada tenor 10 tahun yaitu Rp19,44 triliun (32,98% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp9,1 triliun (37,92% dari total awarded bids).
Weighted Average Yield (WAY) untuk Obligasi Negara pada lelang SUN hari ini naik sebesar 1 s.d. 3 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya, kecuali WAY Obligasi Negara tenor 5 tahun turun 1bp dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.
“Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2024.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News