Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA untuk PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan obligasi yang beredar, termasuk Obligasi Berkelanjutan V Tahap II/2021 Seri A sebesar Rp915,2 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024.
“Kesiapan Perusahaan dalam melunasi instrumen yang akan jatuh tempo didukung oleh rata-rata penerimaan angsuran bulanan atas piutang pembiayaan sekitar Rp2,1 triliun dan fasilitas bank yang belum dicairkan sekitar Rp7,1 triliun, selain kas dan penempatan di bank sebesar Rp852,1 miliar pada akhir Desember 2023,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis, 14 Maret 2024.
Prospek dari peringkat Perusahaan adalah stabil. Peringkat tersebut terutama mencerminkan kemungkinan tingkat dukungan yang sangat kuat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai pemegang saham pengendali.
|Baca juga: Fitch Kerek Peringkat Mandiri Tunas Finance Jadi AA dengan Outlook Stabil
Profile kredit standalone MTF didukung oleh posisi bisnis yang sangat kuat, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat. Namun peringkat tersebut sebagian dibatasi oleh ketatnya persaingan di industri.
Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat terdapat penurunan dukungan induk secara signifikan, yang dapat diindikasikan dari penurunan kepemilikan BMRI yang material, penurunan tingkat pengendalian yang subtansial dari Induk, atau terdapat perubahan atas strategi bisnis BMRI.
Peringkat dapat berada di bawah tekanan jika MTF mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan tanpa adanya bantuan yang segera dari Induk. MTF merupakan perusahaan pembiayaan mobil yang 51% sahamnya dimiliki oleh BMRI dan 49% oleh PT Tunas Ridean (TURI), salah satu perusahaan dealer otomotif terkemuka di Indonesia. Pada 31 Desember 2023, MTF memiliki 124 kantor cabang yang tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
