1
1

Serahkan 22 Sertifikat Tanah Wakaf, Wamen ATR: Semua Umat Berhak Dapatkan Kepastian Hukum!

Penyerahan sertifikat tanah wakaf oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional. | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan 22 sertifikat tanah wakaf di Kabupaten Cirebon. Bersamaan dengan penyerahan sertifikat ini diadakan pula kegiatan santunan dan buka puasa bersama anak yatim di Kabupaten Cirebon.

Adapun 22 sertifikat tersebut berasal dari sejumlah kabupaten/kota di sekitar Kabupaten Cirebon. Wilayah itu meliputi dua sertifikat dari Kabupaten Kuningan; 15 sertifikat dari Kabupaten Cirebon; dua sertifikat dari Kabupaten Indramayu; dan tiga sertifikat berasal dari Kabupaten Majalengka.

Sertifikat yang diserahkan kali ini diperuntukkan bagi sarana keagamaan, seperti masjid, musala, hingga lembaga pendidikan. Raja Juli Antoni menyebut penyerahan sertifikat tanah wakaf adalah bukti negara hadir di tengah-tengah umat.

|Baca juga: Kementerian ATR/BPN dan Kejagung Perkuat Kerja Sama Tuntaskan Permasalahan Pertanahan

“Ini tidak hanya untuk golongan tertentu tapi semua umat berhak mendapatkan kepastian hukum,” terangnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Maret 2024.

Untuk diketahui, hingga Maret 2024, sebanyak 111 juta bidang tanah di Indonesia telah terdaftar dan 90,9 juta bidang tanah di antaranya sudah bersertifikat. Sementara itu, untuk tanah wakaf, sebanyak 250.759 bidang atau seluas 23.851 hektare telah bersertifikat.

Menurut Raja Juli Antoni, program sertifikasi tanah wakaf harus terus digaungkan pelaksanaannya. Ia mengimbau kepada masyarakat yang hadir untuk berkontribusi aktif membantu Kementerian ATR/BPN dalam mendaftarkan bidang-bidang tanah wakaf.

“Ini harus dilanjutkan dan harus diperkuat. Harus dimasifkan. Oleh karena itu, saya mengimbau Bapak/Ibu sekalian, mari kita berkolaborasi untuk menyertifikasi tanah-tanah wakaf yang belum disertifikatkan,” pungkasnya.

 

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Impor Indonesia Februari 2024 Naik 15,84% Yoy
Next Post Pertamina Dapat Rapor Hijau dalam Upaya Menekan Perubahan Iklim Global

Member Login

or