Allianz Indonesia berpartisipasi dalam acara Financial Expo (FinExpo) & Sundown Run 2019 yang diadakan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta. 17-20 Oktober 2019. Pada rangkaian acara tersebut, Allianz meluncurkan dua program perluasan akses segmen pemasaran untuk tiga produk asuransinya, meliputi produk asuransi jiwa mikro, produk asuransi kecelakaan diri, serta produk asuransi jiwa berjangka kumpulan kepada masyarakat kelompok emerging consumers melalui Program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu” dan Program “Allianz Uang Duka”.
Selain berpartisipasi dalam FinExpo, Allianz juga memberikan perlindungan bagi lebih dari 3.000 pelari peserta Sundown Run 2019. Adapun manfaat perlindungan asuransi kecelakaan diri yang diberikan oleh Allianz berupa santunan Rp25 juta untuk manfaat meninggal dunia, santunan Rp2,5 juta untuk manfaat biaya pengobatan, dan santunan biaya pemakaman Rp2,5 juta. Semua perlindungan tersebut berlaku di hari-H saat acara Sundown Run 2019 berlangsung.
Direktur Allianz Life Indonesia Hasinah Yusuf mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga dapat berkontribusi sebagai official insurance partner di acara ini. “Partisipasi Allianz Indonesia dalam FinExpo & Sundown Run 2019 ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk melakukan sinergi dan kolaborasi bersama-sama dengan PUJK lain membantu pemerintah dan regulator mencapai peningkatan inklusi keuangan,” katanya dalam keterangan tertulis.
Selama pelaksanaan FinExpo 2019 ini, Allianz Indonesia melakukan sosialisasi mengenai Program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu” dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai akses perlindungan asuransi melalui penukaran saldo tabungan di bank sampah. Ratusan sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan di booth Allianz selama acara ini, lanjutnya, akan dikoordinasikan dengan bank sampah setempat untuk dikelola dan dipilah untuk didaur ulang. Setiap penukaran sampah botol plastik di booth Allianz mendapatkan perlindungan asuransi dari Allianz Indonesia Hasinah Jusuf.
Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan Sondang Martha Samosir mengapresiasi langkah Allianz Indonesia dalam kontribusinya pada acara ini. Dia mengatakan bahwa untuk dapat mengedukasi konsumen, para pemangku kepentingan tidak dapat bekerja sendiri dan harus bekerja bersama.
Ceruk inklusi keuangan masih 12,1 persen. Harapannya langkah Allianz dengan bergerak dari mikro (cost rendah, manfaat lebih luas), mampu meningkatkan inklusi keuangan hingga terwujud 75 persen sesuai dengan target OJK. “Saya bangga dengan Allianz Indonesia karena lewat program ini masyarakat bisa semakin dekat dengan asuransi, dan inklusi keuangan bisa terwujud lewat cara hebat ini,” katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang & Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Yuli Hartono mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan Allianz ini merupakan salah satu bagian dari inklusi keuangan yang membawa hal positif karena ada keterkaitan dengan masyarakat yang peduli akan lingkungan. “Mewakili Pemprov Jakarta, saya merasa senang dengan program ini dan mengapresiasi langkah Allianz Indonesia. Karena selain mengurangi sampah kita di Jakarta, masyarakat juga bisa mendapat manfaat yaitu berupa kepemilikan asuransi yang bagus dari Allianz Indonesia,” katanya. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News