1
1

Risiko Kesehatan dan Serangan Siber Jadi Risiko Teratas Para Bos di Dunia

Ilustrasi. | Foto: farmalkes.kemkes.go.id

Media Asuransi, GLOBAL – Survei yang dilakukan WTW dan Clyde & Co bertajuk ‘Directors’ and Officers’ menyatakan kesehatan dan keselamatan telah muncul sebagai risiko teratas bagi direktur dan pejabat di seluruh dunia. Sebanyak 84 persen responden menempatkannya sebagai sangat atau sangat penting, diikuti risiko serangan siber di angka 79 persen.

Meskipun loss data telah menurun dalam peringkat secara global, tetapi tetap menjadi risiko yang dirasakan tinggi di Asia dan Australasia. Risiko-risiko baru seperti sistem dan kontrol serta pelanggaran sanksi mencerminkan ketegangan geopolitik yang meningkat dan kompleksitas tata kelola perusahaan yang semakin tinggi.

Perubahan iklim tetap menjadi fokus utama dalam agenda risiko di beberapa wilayah, termasuk Asia, Australasia, dan Timur Tengah. Banyak responden sedang menjelajahi mekanisme transfer risiko alternatif seperti perbudakan, yang menunjukkan pendekatan strategis dalam mengelola risiko D&O.

|Baca juga: BI: Momentum Pemulihan Ekonomi Global Berlanjut

Mengutip Reinsurance News, Kamis, 21 Maret 2024, Kepala Asia Pasifik dan Kepala Risiko Korporat & Perantara, Asia Pasifik, Simon Weaver menekankan pergeseran lanskap risiko di wilayah tersebut, dengan kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas daripada serangan siber.

“Kewajiban yang dimiliki oleh direktur dan pejabat di APAC terus berkembang dan menjadi lebih rumit, dengan aspek seperti keselamatan karyawan, kewajiban terkait ESG, dan tekanan terkait keamanan siber harus diperhatikan. Semuanya dihadapi dengan latar belakang persaingan yang semakin ketat dan tekanan mencapai target keuangan,” kata Weaver.

Mitra dan Ketua Praktik Asuransi Global Clyde & Co James Cooper menekankan perlunya pendidikan yang lebih baik tentang asuransi D&O dan praktik penggantian kerugian untuk memastikan perlindungan yang komprehensif bagi direktur dan pejabat.

“Dengan memanfaatkan wawasan dan rekomendasi dari laporan ini, organisasi dapat lebih baik menavigasi tantangan ini, meningkatkan ketahanan mereka dan respons strategis terhadap risiko,” kata Cooper.

Adapun perubahan iklim masih menjadi sorotan utama dalam agenda risiko di sejumlah wilayah, seperti Asia. Laporan ini meliputi berbagai wilayah termasuk Inggris, Eropa, Asia, Australasia, Amerika Latin, Amerika Utara, Afrika, dan Timur Tengah, dan menyoroti lanskap risiko yang berkembang bagi direktur dan pejabat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kian Mudah, Kini Bayar Donasi dan Zakat Bisa Lewat BCA Mobile!
Next Post Pefindo Naikkan Peringkat Angkasa Pura I Jadi idAAA, Ini Alasannya
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or