1
1

Stok Beras Aman, Perum Bulog Minta Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying!

Persediaan beras nasional di salah satu gudang bulog. | Foto: bulog.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah banyaknya permintaan pasar terkait beras menjelang Hari Raya Idulfitri, Perum Bulog meyakini stok yang ada saat ini cukup. Karena itu, Perum Bulog mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan melakukan panic buying.

Ketersediaan stok dari Perum Bulog sebesar 1,1 juta ton yang tersebar di seluruh gudang Bulog di seluruh Indonesia menjamin kecukupan dalam menghadapi hari raya.

|Baca: Pergerakan Lebaran 2024 Diperkirakan Mencapai 193,6 juta Orang

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menambahkan selain stok yang cukup, Perum Bulog juga menargetkan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia sebanyak 250 ribu ton untuk Maret hingga memasuki masa hari raya nanti.

Ia menambahkan penggelontoran distribusi Beras SPHP tersebut meliputi di pasar ritel modern, pasar tradisional, Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, dan giat operasi pasar.

“Adapun salah satu tujuan menggelontorkan beras ini adalah agar masyarakat bisa menikmati langsung harga beras yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tengah harga beras yang masih cukup tinggi,” ujar Suyamto, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 21 Maret 2024.

Juga salurkan cadangan pangan

Perum Bulog juga menyalurkan cadangan pangan pemerintah melalui bantuan pangan beras ke seluruh penerima manfaat. Sejauh ini, Perum Bulog sudah mencapai realisasi sebesar 70 persen untuk alokasi Januari-Maret 2024 dengan target penuntasan alokasi pada bulan ini.

Selain itu, Perum Bulog juga sudah melakukan penyerapan gabah hasil panen di Maret. Terkait hal ini, Perum Bulog mempunyai dua skema penyerapan yakni secara PSO dan komersil di mana awal tahun ini perusahaan telah menyerap lebih dari 21 ribu ton setara beras.

“Kami juga memiliki infrastruktur modern yang dapat menunjang proses penyerapan gabah/beras, yakni 10 titik sentra penggilingan padi skala besar di seluruh Indonesia yang saat ini sudah menyerap gabah hingga tujuh ribu ton. Perum Bulog berkomitmen melakukan penyerapan gabah/beras sebagai bentuk komitmen kepada petani di Indonesia,” pungkas Suyamto.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indonesia Eximbank (LPEI) Siapkan Dana Rp1,59 Triliun Lunasi Obligasi Jatuh Tempo
Next Post Allianz Life Indonesia Pertahankan Peringkat Tertinggi ‘AAA’ dari Fitch Ratings

Member Login

or