1
1

APARI Bersama Cigna Indonesia Gelar Seminar Asuransi Kesehatan

   Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) bekerjasama dengan Cigna Indonesia menggelar seminar dengan tema “Global Individual Private Medical Insurance to Enable Sustainable Healthcare” di Jakarta, 23 Oktober 2019. Seminar ini merupakan bentuk perhatian APARI terhadap para pialang asuransi dan reasuransi dengan memberikan edukasi yang dapat membantu mereka memahami industri asuransi kesehatan dan jiwa dengan lebih baik, serta mengasah kemampuan mereka dalam menawarkan solusi perlindungan bagi masyarakat. Sekitar 120 para pialang dari 90 perusahaan pialang asuransi dan reasuransi hadir sebagai peserta seminar, yang merupakan bagian dari proses sertifikasi dan kompetensi sebagai tenaga pemasar di industri perasuransian di Indonesia.

  Secara umum, seminar Asuransi Kesehatan Global bagi Individu untuk Mendukung Keberlanjutan Layanan Kesehatan ini membahas sejumlah topik, di antaranya dukungan industri asuransi terhadap keberlangsungan layanan kesehatan di Indonesia, serta manajemen stres bagi nasabah individu maupun klien korporasi yang ingin meningkatkan kesejahteraan karyawannya.

    Tampil sebagai nara sumber pada acara tersebut Ketua Umum Perkumpulan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI) Rosa CH Ginting yang mengangkat tema “Enabling Sustainable Healthcare”, Head of Distribution Individual Health Asia Pacific International Markets Ray Bond yang membahas “See Stress Differently”, serta Head of IPMI Sales Cigna Indonesia Rico Juliarto yang mengupas tentang “Global Individual Private Medical Insurance”.

    Ketua Umum APARI Bambang Suseno mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk upaya APARI dan Cigna dalam menciptakan SDM yang berkualitas di bidang asuransi jiwa dan kesehatan. Menariknya lagi, kata Bambang, dalam seminar ini ada pembahasan khusus tentang bagaimana memahami dan mengelola serta mengukur tingkat stress yang dialami manusia.

   Bambang melanjutkan bahwa bagi para pialang, asuransi kesehatan ini masih menjadi peluang yang sangat besar, mengingat penetrasi asuransi mikro atau individu di Indonesia ini masih sangat kecil yaitu masih di bawah lima persen dari sekitar 250 juta jiwa penduduk Indonesia. Mengutip data dari APPARINDO, Bambang mengatakan bahwa penutupan asuransi kesehatan melalui pialang asuransi saat ini sekitar 40 persen. Jadi masih ada sekitar 60 persen lagi yang bisa dimaksimalkan. “Asuransi kesehatahan ini masih sangat besar opportunity-nya. Jadi ini merupakan kesempatan yang sangat bagus sekali, bagi pialang yang ingin memahami solusi-solusi terkait asuransi kesehatan,” ungkapnya.

   Bambang berharap, dengan seminar ini para peserta dapat terus meng-update pengetahuannya. Karena seorang pialang harus lebih mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat serta memberikan solusi yang tepat untuk para kliennya. “Selain itu karena mereka termasuk anggota APARI berarti ada kewajiban untuk melakukan upskilling untuk mempertahankan keanggotaannya. Salah satunya dengan menghadiri seminar seperti ini,” tandas Bambang.

    Sementara itu President Director & CEO Cigna Indonesia Phil Reynolds menunjukkan antusiasmenya melalui kerja sama dengan APARI dalam menyelenggarakan seminar ini. Dia mengatakan bahwa sejak meluncurkan produk Global Individual Private Medical Insurance pada tahun 2017, Cigna telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pialang asuransi yang ada di Indonesia. Kolaborasi ini, ungkapnya, memungkinkan perusahaan untuk mendukung APARI dalam menyediakan salah satu sesi edukasi terbaik untuk program Continous Professional Development (CPD) yang mereka miliki. “Dan pada akhirnya, seminar dari kolaborasi ini dapat mendorong komitmen kedua organisasi dalam membantu pemerintah meningkatkan inklusi industri perasuransian di Indonesia,” ujarnya. Fir

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga
Next Post Laba Bank BRI Rp24,8 Triliun per Kuartal Ketiga 2019

Member Login

or