Aksi Akuisisi dan Merger Perusahaan Asuransi Diyakini Cerah di 2024

Media Asuransi, GLOBAL – Sidley Austin, sebuah firma hukum global, merilis tinjauan asuransi globalnya. Tinjauan itu memberikan pandangan positif terhadap pasar penggabungan dan akuisisi (M&A) asuransi AS di 2024 setelah tahun yang penuh tantangan pada 2023.

Menurut laporan Sidley, kesulitan yang terjadi pada 2023 utamanya disebabkan oleh kurangnya aktivitas M&A di pasar P&C. Di AS, total nilai kesepakatan turun drastis menjadi US$5,9 miliar, mengalami penurunan signifikan sebesar 59 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$14,4 miliar pada 2022.

|Baca: Usai Akuisisi Amanah Githa, Asuransi Syariah Kitabisa Bidik Premi Rp40 Miliar di 2024

Meskipun terjadi penurunan tersebut, pada 2023 tetap menyaksikan beberapa transaksi strategis, yang sering kali bertujuan untuk memperkuat skala dan konsolidasi di dalam industri tersebut.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Senin, 25 Maret 2024, salah satu transaksi P&C yang mencolok pada 2023 adalah akuisisi yang sukses oleh RenaissanceRe Holdings Ltd (RenRe) terhadap Validus Re beserta anak perusahaannya dari American International Group (AIG), senilai US$2,985 miliar.

Transaksi tunggal ini mewakili sekitar setengah dari total nilai kesepakatan untuk tahun tersebut. Sidley mengatakan meskipun menghadapi berbagai tantangan pada 2023, pasar M&A asuransi AS telah menunjukkan ketahanannya, dan ini menciptakan optimisme saat industri dimaksud melangkah maju menuju 2024.

Terus mengisi celah

Lebih lanjut, Sidley memprediksi, reasuransi akan terus membantu mengisi celah dalam pasar M&A asuransi, karena hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengisolasi risiko dan aset tertentu yang ingin dijual tanpa pembeli harus menanggung seluruh kewajiban perusahaan secara menyeluruh.

“Namun demikian, pada saat yang sama, pembeli mungkin akan berhati-hati, mengingat biaya utang yang tetap tinggi dan gejolak yang diakibatkan oleh dua konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Ukraina,” pungkas Sidley.

Editor: Angga Bratadharma