1
1

Melonjak 75,5%, Siloam Hospitals Bukukan Laba Bersih Rp1,25 Triliun

Emiten rumah sakit yang terafiliasi dengan Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Emiten rumah sakit Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan raihan laba bersih sepanjang 2023 sebesar Rp1,25 triliun atau meningkat 75,5% dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp710,38 miliar.

Untuk total pendapatan, Siloam membukukan sebesar Rp8,66 triliun atau tumbuh 17,2% dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp7,39 triliun. EBITDA perseroan pada 2023 tercatat Rp2,67 triliun atau tumbuh 34,6% dibandingkan dengan 2022 sebesar Rp1,98 triliun.

Siloam mempertahankan laju pertumbuhannya melalui implementasi strategi 5 tahun yang menghasilkan transformasi pada payer mix, peningkatan kemampuan untuk melakukan perawatan klinis dengan kompleksitas yang lebih tinggi, peningkatan kualitas layanan/perjalanan pasien, optimalisasi perluasan jaringan, dan transformasi layanan kesehatan digital.

Private payer mix (Out of Pocket, Korporat dan Asuransi) memberikan kontribusi sekitar 82% dari total Pendapatan, sementara sekitar 50% merupakan Private payer yang berasal dari klien Korporat dan Asuransi. Pendapatan BPJS pada FY2023 stabil di angka 18% dari total Pendapatan. Average Revenue per Occupied Beds (ARPOB) untuk FY2023 stabil di angka Rp3,3 miliar.

Siloam mampu meningkatkan jangkauan dan kompleksitas layanannya dengan berinvestasi dalam pengembangan program klinis. Average Revenue per Patient Days (ARPD) dari program-program klinis dengan kompleksitas tinggi seperti Kardiologi dan Bedah Jantung, Onkologi dan Bedah Onkologi, Neurologi dan Bedah Saraf, Gastroenterologi dan Bedah Ortopedi (CONGO) terus bertumbuh dari kuartal ke kuartal dan memberikan kontribusi sebesar ~38% terhadap Pendapatan Bruto pada tahun fiskal 2023.

Perseroan terus melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun dengan tetap mengoptimalkan aset-aset yang ada. Pada tahun 2023, Siloam mengoperasikan hampir 4 ribu tempat tidur dengan okupansi sebesar 65% secara keseluruhan.

Perseroan banyak melakukan investasi untuk mentransformasi perjalanan pasien melalui digitalisasi dalam berbagai proses. Setiap langkah dari perjalanan pasien, mulai dari pembuatan janji temu, registrasi dan check-in, farmasi, portal pembayaran, hingga rekam medis yang kini terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang menghasilkan peningkatan kinerja dokter, waktu tunggu yang lebih singkat, dan pengalaman pasien yang lebih baik.

Siloam juga berhasil meluncurkan Electronic Medical Record (EMR) dengan tingkat adopsi lebih dari 97% untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas bagi pasien. Hasilnya, pengalaman pasien yang lebih baik pun tercipta di setiap langkah, mengurangi rata-rata waktu tunggu pasien sebesar 27% pada kuartal IV/2023 dibandingkan dengan kuartal I/2023.

Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan Perseroan, Siloam terus mengembangkan sistem masukan pasien secara digital pada FY2023 dengan lebih dari 80% keluhan diselesaikan dalam waktu 2 jam. Investasi Siloam di saluran digital seperti Aplikasi MySiloam dan Situs Web telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan situs web dari kurang dari 200.000 pada tahun fiskal 2020 menjadi lebih dari 12 juta kunjungan pada tahun fiskal 2023. Aplikasi MySiloam telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali dengan rata-rata Active Engagement Rate sebesar 78% pada tahun fiskal 2020. Saluran digital ini menyumbang ~21% dari total Kunjungan Pasien Rawat Jalan pada tahun fiskal 2023.

Presiden Direktur Siloam Benny Haryanto, mengatakan Siloam telah mencapai hasil yang baik dan menetapkan standar baru untuk pelayanan dalam industri kesehatan. Siloam telah melayani lebih dari 4 juta pasien rawat jalan pada tahun 2023. Jumlah pasien rawat inap dan hari rawat inap masing-masing tercatat lebih dari 302.000 pasien dan lebih dari 930.000 hari pada tahun 2023 dan masing-masing tumbuh 25,6% dan 15,5% dibandingkan dengan tahun 2022.

“Inti dari kesuksesan kami adalah perluasan program klinis kami yang ekstensif, yang tidak hanya mendorong terobosan baru dalam kemampuan klinis, tetapi juga secara signifikan meningkatkan hasil medis dan pengalaman pasien,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa, 26 Maret 2024.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Hewan Diramal Melonjak 31% hingga 2027
Next Post PLN Tebar Kebahagiaan via Benderang Berkah Ramadan 1445 H

Member Login

or