Media Asuransi, GLOBAL – Indeks S&P 500 mencapai rekor baru pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Hal itu terjadi karena saham-saham Wall Street melambung setelah beberapa sesi terpuruk akibat investor mengamati kinerja di akhir kuartal pertama.
Mengutip The Business Times, Kamis, 28 Maret 2024, indeks S&P 500 berbasis luas berakhir di 5.248,49 atau naik 0,9 persen, melampaui rekor yang dibuat minggu lalu. Dow Jones Industrial Average naik 1,2 persen menjadi 39.760,08. Sedangkan Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi naik 0,5 persen menjadi 16.399,52.
Dengan kenaikan S&P 500 lebih dari 10 persen pada tahun ini, para analis menggolongkan penurunan indeks selama tiga hari sebagai periode konsolidasi. Namun saham-saham pulih dengan ketiga indeks utama memperoleh keuntungan yang solid dalam sebuah langkah yang dipandang sebagai ‘window dressing’ oleh para pengelola uang.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Menghijau, S&P 500 Tembus Rekor Baru
“Pasar kemungkinan tetap dalam pola bertahan selama beberapa minggu mendatang karena investor menunggu putaran data penggerak pasar berikutnya. Kenaikan baru-baru ini masih mungkin terjadi, karena pasar masih memperkirakan dengan sempurna,” kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research Sam Stovall.
Di antara masing-masing perusahaan, komponen Dow, Merck, melonjak 5,0 persen setelah mengumumkan bahwa regulator AS di Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyetujui obat Winrevair milik perusahaan tersebut untuk mengobati hipertensi arteri pulmonal.
Sementara itu, Carnival naik 1,0 persen setelah perusahaan kapal pesiar tersebut mengangkat proyeksi pendapatan dan pendapatan utama dan mengatakan biaya lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News