1
1

4 Reasuransi Jumbo di Eropa Raih Pendapatan Gabungan €10,2 Miliar di 2023

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Analis Moody’s Investors Service melaporkan empat reasuradur terbesar di Eropa yakni Munich Re, Swiss Re, Hannover Re, dan SCOR, meraih pendapatan gabungan sebesar €10,2 miliar pada 2023, meningkat dua kali lipat dari pendapatan mereka di 2022. Hal itu didorong oleh harga yang lebih tinggi dan hasil investasi yang lebih baik.

Laporan Moody’s yang dikutip dari laman Reinsurance News, Kamis, 28 Maret 2024 menggarisbawahi bahwa keempat perusahaan tersebut menunjukkan hasil underwriting yang kuat.

Meskipun terjadi sejumlah besar bencana alam pada 2023, perusahaan-perusahaan tersebut berhasil mengurangi eksposur mereka dengan menetapkan batas pertanggungan yang lebih tinggi.

Mereka juga diuntungkan oleh kenaikan harga yang substansial baru-baru ini. Selain itu, mereka memperkuat cadangan klaim mereka untuk meningkatkan stabilitas keuangan jika terjadi kerugian yang tidak terduga.

Para analis memproyeksikan bahwa harga reasuransi properti dan kecelakaan (P&C) kemungkinan akan mencapai puncaknya pada 2023, dengan pertumbuhan yang lebih lambat terlihat pada pembaruan polis di Januari 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, perusahaan-perusahaan tersebut mempertahankan persyaratan yang menguntungkan dan tetap selektif dalam melakukan underwriting, sehingga menghasilkan pertumbuhan premi yang moderat.

|Baca juga: Perusahaan Reasuransi Bakal Rugi Besar Akibat Jembatan Francis Scott Key Runtuh

“Keempat reasuransi besar Eropa diuntungkan pada 2023 dari diversifikasi mereka yang unggul. Hal ini terbukti karena keempatnya mencapai peningkatan kinerja dalam operasi P&C dan jiwa,” kata Moody’s.

Mereka juga melaporkan keuntungan yang kuat di lini khusus dan komersial, dengan Munich Re menerima pendapatan tambahan dari bisnis asuransi utamanya.

Lembaga pemeringkat percaya bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mencapai hasil investasi yang lebih kuat karena tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan kondisi pasar keuangan yang menguntungkan, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan mereka.

Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki cadangan modal yang kuat, didukung oleh rasio solvabilitas yang solid sesuai peraturan. Meskipun mereka membayar dividen dan, dalam beberapa kasus, membeli kembali saham.

Moody’s menekankan bahwa profil risiko mereka sebagian besar tidak berubah, yang mencerminkan selera grup yang stabil terhadap risiko penjaminan dan investasi.

Sebagian besar dari keempat reasuradur tersebut telah berkomitmen pada kebijakan dividen progresif, yang membatasi fleksibilitas mereka untuk mengurangi pembayaran kepada pemegang saham.

 

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Simak Jadwal Libur dan Operasional Operasional Bank Indonesia pada Hari Raya Idulfitri
Next Post Hore! Nasabah OK Bank Kini Bisa Nikmati Fasilitas EDC Merchant

Member Login

or